Jakarta, CNN Indonesia -- Usai menggelarnya di New York beberapa waktu lalu, pameran anti-Trump yang diusung Shia LaBeouf hadir di Albuquerque, New Mexico.
Sepekan setelah pameran di New York usai, aktor pemeran
Transformers itu melanjutkan pameran bertajuk
He Will Not Divide Us yang diusungnya itu di tempat lain. Mengusung pesan yang sama, pameran itu tampak menempel di dinding El Rey Theater.
"Kami anti normalisasi," ungkap LaBeouf pada Sabtu (18/2), seperti dilaporkan Albuquerque Journal, dan dilansir New York Daily News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti pameran di New York, kali ini pameran juga menghadirkan kamera yang ditempatkan di bawah tulisan besar-besar '
He Will Not Divide Us' yang melalui kamera itu, pengunjung dapat melihat gambaran
live-stream tentang bayangan masa depan.
Salah satu pembuat proyek ini, seniman Luke Turner, mengatakan publik dapat melihat pesan yang disampaikan di dinding lewat kamera.
LaBeouf, Turner dan seniman Nastja Sade Ronkko pertama kali membuka pameran itu di Museum of the Moving Image di Astoria, Queens pada 20 Januari, hari di mana berlangsung inaugurasi Trump sebagai Presiden. Namun, display itu hanya bertahan beberapa minggu sebelum museum kemudian memutuskan menurunkannya pada 10 Februari atas alasan keamanan.
"Selama pameran, ada banyak ancaman akan kekerasan dan upaya penahanan, seperti adanya penjagaan ketat polisi 24 jam sehari, dan tujuh hari seminggu," ungkap pernyataan resmi museum.
LaBeouf dan dua senimannya kemudian merilis pernyataan mengumumkan pameran akan diusung ke Albuquerque, tanpa ada penjelasan kenapa tempat itu yang dipilih.
LaBeouf juga sebelumnya sempat ditahan polisi saat pameran pertama di New York terkait perselisihannya dengan seorang pria yang berjalan di antara aktor dan kamera pamerannya. Ia sempat ditahan beberapa waktu sebelum kemudian dilepas.
[Gambas:Instagram]