Jakarta, CNN Indonesia -- Ketenaran film
La La Land tidak hanya berdampak pada Ryan Gosling dan Emma Stone saja. Film yang disutradarai Damien Chazelle ini rupanya mampu menginspirasi seorang seniman untuk melancarkan protes terhadap Presiden Trump.
Melansir
The Huffington Post, seorang seniman bernama alias Bambi menghias sebuah tembok putih di daerah Islington, London dengan gambar Presiden Amerika Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris, Theresa May.
Dalam gambar yang menggunakan teknik stensil itu, sang pelukis menggambarkan dua pemimpin negara tersebut tengah menari seperti dalam poster film La La Land.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Digambarkan, kedua pemimpin itu tampak menari dengan wajah Theresa yang terlihat tersenyum, bahagia, sementara Trump hanya menunjukan ekspresi datar andalannya.
Sementara itu, untuk menunjukkan kritik, sang seniman memilih mengganti judul film dengan menuliskan kata
'Lie Lie Land' atau tanah kebohongan. Tidak ketinggalan, sebuah tulisan 'bambi' yang merujuk pada insial pelukis juga ditinggalkan.
Setelah ditemukan pada Rabu (15/2) lalu, lukisan ini menjadi viral dan beredar di media sosial. Dalam berbagai akun twitter, nampak banyak orang yang menunggah kembali karya seniman itu lengkap dengan berbagai komentar.
Di sisi lain, pelukis bambi melalui surat elektonik yang mengungkapkan alasan dibalik pembuatan gambar tersebut. Ia mengaku terinspirasi dari film peraih enam Golden Globes, dan sengaja memparodikannya sebagai bentuk sindiran.
"Pasangan yang bahagia menari tanpa memperdulikan dunia, dan film itu rilis saat situasi politik dunia dalam kegelapan," tulis bambi.
Diperkirakan protes tersebut terkait dengan pertemuan Trump dan May di Washington beberapa waktu silam. Sebelum bertemu, Trump sempat mengungkapkan kebahagiaannya melalui akun twitter pribadi.
"Aku sangat menunggu momen bertemu Perdana Menteri Theresa May di Washington musim semi ini. Inggris sekutu lama Amerika, ini sangat spesial!," tulis Trump dalam akun @realDonaldTrump.
Pertemuan dua kepala negara itu langsung menuai protes, terlebih ketika Trump berencana akan datang untuk menemui Ratu Elizabeth musim panas mendatang.
Lebih lanjut, bukan hanya sekali, sesaat setelah inaugurasi Trump, seniman itu juga melakukan kritik dengan menggambar pada tembok di Camden, Inggris. Dengan menggunakan patung liberty sebagai model, ia mengganti wajah patung dengan tengkorak dan menuliskan 'Buat Amerika Waras Kembali'.
Dalam akun pribadi
Facebook, Bambi Street Artist, ia juga rajin mengunggah gambar-gambar hasil tangannya disertai judul dan keterangan foto.
(okta/rah)