Killer Croc, Riasan Rumit dalam 'Suicide Squad'

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2017 01:51 WIB
Karena kerumitan tingkat tinggi ini, DC Entertainment secara khusus menunjuk Christopher Nelson untuk mengerjakan riasan Killer Croc.
Karena kerumitan tingkat tinggi ini, DC Entertainment secara khusus menunjuk Christopher Nelson untuk mengerjakan riasan Killer Croc. (Dok. Warner Bros. Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perias wajah dan tubuh karakter dalam film Suicide Squad, Christopher Nelson mengungkapkan bahwa dirinya menemui berbagai hambatan saat merias Killer Croc. Menurutnya, riasan karakter itu sangat kompleks.

Karena kompleksitas tingkat tinggi ini, DC Entertainment secara khusus menunjuk Nelson untuk mengerjakan riasan Killer Croc, sementara karakter lainnya digarap oleh Alessandro Bertolazzi dan Giorgio Gregorini.

Nelson berpandangan, tugasnya dalam merias Killer Croc sungguh menantang. Pasalnya, ia harus membuat versi lain dari karakter manusia berbadan bongsor berkulit buaya ini setelah sebelumnya telah muncul banyak versi di permainan video, komik, dan media lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini sangat menantang karena saya harus menceritakan sebuah kisah melalui riasan. Selain itu, saya harus melapisi aktor dengan karet, lem, dan riasan lain setiap hari dari kepala hingga telapak kaki,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon.

Nelson bercerita, setiap harinya ia harus menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam hingga 5 jam untuk ‘menyulap’ aktor Adewale Akinnouye-Agbaje menjadi Killer Croc. Menurutnya, itu merupakan proses yang sangat panjang dan menantang baik bagi tim perias maupun sang aktor.

“Itu sangat sulit. Apalagi, lem yang digunakan akan mengelupas dari kulit aktor setiap beberapa jam, jadi saya harus memperbaikinya karena saya ingin detail riasannya terlihat sempurna dan sangat nyata,” katanya.

Keadaan ini diperparah dengan kondisi kulit Adewale yang merespons negatif material alat rias yang digunakan Nelson untuk mengubah penampilannya menjadi Killer Croc. Nelson mengatakan, Adewale alergi terhadap lem yang dipakainya, sehingga ia harus mencari lem alternatif yang cocok dan tidak merusak kulit sang aktor, serta mencari produk-produk perawatan kulit untuk mencegah alergi dan iritasi.

“Saya juga harus menjaga agar Adelwale tidak kepanasan dengan banyaknya riasan yang dipakainya, karena akan sangat sulit jika ia banyak berkeringat. Jadi saya harus memakaikan baju yang tidak panas, mengipasi, serta menjaganya agar tidak dehidrasi,” ujarnya.

“Saya harus mendinginkannya secara fisik dan mental, bisa dengan mengajaknya mengobrol, menjaga tingkah laku, dan bertindak secara profesional. Hal pertama yang saya harus lakukan adalah menjaga kulit, pikiran, dan tubuhnya. Itu adalah proses yang sulit, tapi saya berupaya melakukan yang terbaik. Itu yang saya lakukan di setiap film yang saya kerjakan.”

Nelson mengaku ingin menampilkan sosok Killer Croc bukan hanya sebagai pria berwajah menyeramkan dengan kekuatan ekstra, namun di sisi lain juga masih memiliki sisi kemanusiaan. Karenanya, ia mendesain riasan yang menunjukkan kompleksitas kedua sisi karakter bernama asli Waylon Jones ini.

“Meski dia secara teknik adalah buaya, tapi sebenarnya bukan. Di dalam dirinya adalah manusia. Jadi tujuan utama saya adalah saya ingin dia terlihat buruk rupa, tetapi di saat yang sama saya juga ingin menunjukkan bahwa dia sangat cantik dengan cara yang gelap. Itu yang saya ingin bedakan [dengan riasan Killer Croc versi lainnya],” ujarnya.

Pria berusia 48 tahun ini mengungkapkan, setelah mendapatkan tawaran untuk mengerjakan proyek ini, ia langsung melakukan riset mengenai sejarah karakter Killer Croc dan versi-versi yang sudah pernah muncul. Selain itu, ia juga mencari tahu banyak hal soal penyakit kulit yang bisa mendukung penampilan Killer Croc makin sempurna.

Atas kerja kerasnya ini, Nelson, bersama Bertolazzi dan Gregorini, masuk ke dalam deretan nominasi nominasi Oscar tahun ini dalam kategori Best Makeup and Hairstyling dengan bersaing melawan perias film A Man Called Ove (Love Larson dan Eva von Bahr) dan Star Trek Beyond (Joel Harlow dan Richard Alonzo). (gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER