Jakarta, CNN Indonesia -- Anton Yelchin pernah membintangi sebuah film pendek berjudul
Rise sebelum ia meninggal pada Juni 2016 lalu. Kini, kabarnya karya itu berencana dijadikan sebuah film panjang.
Rise disutradarai David Karlak. Dalam film itu, Yelchin yang dikenal karena perannya menjadi Pavel Chekov dalam Star Trek versi modern, menjadi manusia robot di film itu.
Ia menunjukkan tanda-tanda kecerdasan saat diinterogasi manusia dengan latar film dunia distopia masa depan. Namun belakangan, robot itu harus dihancurkan, lantaran ia menunjukkan pula tanda-tanda perasaan atau emosional yang terbangun dengan manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski hanya berdurasi lima menit, akting Yelchin di film itu dianggap memukau.
Kini, diberitakan NME, konsep dan ide film itu diadaptasi untuk sebuah film panjang yang diproduksi Brian Oliver dan Johnny Lin. Dalam pernyataan resmi mereka mengatakan, cerita
Rise akan dijadikan film fiksi ilmiah waralaba. Mereka pun tak sabar menggarapnya.
Entah siapa yang akan memerankan robot manusia cerdas tapi berperasaan yang dahulu dimainkan Yelchin, mengingat sang aktor telah meninggal tahun lalu. Yelchin sendiri meninggal dalam usia 27 tahun, karena kecelakaan mobil di daerah California, San Fernando.
Kabar meninggalnya Yelchin begitu menyentak, termasuk bagi rekan-rekannya di
Star Trek.
Zoe Saldana menulis di Instagram sesaat setelah mendengar kabar itu, “Hidup Anda begitu singkat, tapi saya akan selalu bercerita pada semua orang tentang Anda. Anda baik, nyata, berjiwa lawas, suka penasaran, brilian, lucu, rendah hati, jujur, dan jelas bertalenta. Selamat tinggal Anton, sangat terhormat hidup saya bisa bersinggungan dengan Anda.”
Yelchin meninggal setelah menuntaskan
Star Trek terbarunya. Meski begitu, sutradara bersikeras tidak akan mencari pemeran pengganti untuk karakter Yelchin di
Star Trek.
[Gambas:Youtube] (rsa)