Jakarta, CNN Indonesia -- Iron Throne, singgasana yang diperebutkan antarklan di
Game of Thrones, dihadirkan di Singapura. Tapi Iron Throne itu takkan bisa diduduki siapa pun. Ukurannya bukan untuk manusia. Itu hanya berupa ukiran mikro dari ujung grafit pensil yang ringkih.
Seniman asal Rusia, Salavat Fidai menggelar pameran khusus menjelang perilisan musim ke-tujuh serial
Game of Thrones. Ia mengukir pensil dengan dengan tema
Game of Thrones.Melalui siaran pers yang diterima
CNNIndonesia.com, Fidai membuat 16 ukiran yang akan dipamerkan mulai 22 April hingga 4 Juni di K+ Curatorial Space, Scotts Square, Singapura. Selain Iron Throne, ada pula sigil dari House Stark, House Targaryen, House Greyjoy, House Baratheon dan House Lannister, juga pin dari Hand Of The King.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu ada pula ukiran berupa mahkota terbaru dari Cersei, Drogon, Three Eyed Raven, Night’s King, White Walker, Titan of Braavos, pohon Weirwood, serta dua pedang: satu Oathkeeper milik Brienne of Tarth dan Long Claw yang terkenal milik Jon Snow.
Fidai terkenal sebagai satu dari beberapa ahli pemahat miniatur. Tantangannya kali ini tidak main-main. Ia menciptakan karya seni yang rumit dan detail pada ujung pensil, yang diameternya hanya antara 2mm hingga 5mm. Meski begitu, hasilnya tetap memukau.
Ukiran Iron Throne dan karakter-karakter lainnya tetap sangat detail dan indah.
Fidai merupakan ayah dari tiga anak yang lahir dan dibesarkan di kota kecil di kaki Pegunungan Ural, Rusia. Ia mulai memahat secara unik pada 2014. Selain membuat ukiran miniatur, ia juga pernah membuat lukisan miniatur pada biji-bijian dan kotak korek api.
Sementara itu, musim ke-tujuh
Game of Thrones, kisah yang disadur dari serial buku terlaris karya George R.R. Martin itu akan tayang perdana pada 17 Juli mendatang. Indonesia bisa menyaksikannya berbarengan dengan AS, pukul delapan pagi di HBO.