Harry Styles Ungkap 'Sign of the Times' Soal Ibu Melahirkan

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2017 07:11 WIB
Harry Styles mengungkapkan bahwa lagu debutnya sebagai penyanyi solo, Sign of the Times, bercerita soal perjuangan ibu yang melahirkan.
Harry Styles mengungkapkan bahwa lagu Sign of the Times bercerita soal perjuangan ibu yang melahirkan. (Foto: REUTERS/Danny Moloshok)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi Harry Styles mengungkapkan soal makna di balik lagu Sign of the Times yang dirilis 7 April lalu. Itu merupakan lagu debutnya sebagai penyanyi solo di tengah masa rehat grup One Direction.

"[Lagu] ini tercipta dari 'ini bukan pertama kalinya kami dalam masa sulit, bukan juga menjadi yang terakhir kalinya,'" katanya kepada Rolling Stone, melansir NME.

"Lagu ini ditulis dari sudut pandang seolah-olah seorang ibu yang sedang melahirkan anak dan ada sebuah komplikasi di sana," ujarnya lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ibu itu diberitahu, 'anak Anda baik-baik saja, tapi Anda tidak akan selamat.' Ibu itu memiliki waktu lima menit untuk berbicara pada sang anak untuk 'keluar dan berjuang.'"

Sebelumnya, Styles sempat mengungkapkan pada sebuah program radio bahwa lirik lagu itu bersifat personal. Tak ayal sejumlah pendengarnya pun berspekulasi bahwa itu tentang sebuah hubungan asmaranya.


Doa Untuk Zayn

Selain bercerita tentang proyek musik barunya, Styles turut berkomentar soal keputusan mantan rekan satu grupnya Zayn Malik. Zayn memutuskan keluar pada Maret 2015 lalu, dan, tak lama setelah itu, dia menyatakan bahwa dirinya tak menyukai musik One Direction.

Dengan kasar, Zayn mengatakan dia lebih memilih sebuah musik 'omong kosong' ketimbang musik dari boyband yang membesarkan namanya itu. Menanggapi hal itu, Styles menyayangkan sikap Zayn. Namun dia hanya bisa mendoakan kesuksesan bagi Zayn jika itu memang jalan yang disukai mantan rekannya itu.

"Saya rasa memalukan jika dia merasa seperti itu, tapi saya tidak berharap apapun kecuali keberuntungan pada siapapun yang melakukan apa yang mereka sukai. Jika Anda tidak menyukai sesuatu dan perlu melakukan hal lain, Anda harus melakukannya," katanya.


"Saya senang dia melakukan apa yang dia sukai, dan semoga sukses baginya," tambah Styles.

Debut lagu Styles sendiri, baru-baru ini berhasil menyalip posisi Ed Sheeran di puncak tangga lagu musik Inggris. Hanya saja penjualannya tidak sesuai harapan.

Setelah perilisannya, angka penjualan pertama lagu itu hanya mendapat 62.900, setengah dari debut Pillowtalk milik Zayn yang dirilis 2016 lalu.

Pendengar lewat layanan musik streaming pun jauh di bawah Sheeran yang mendapat 6,8 juta pendengar, sementara Styles hanya mendapat 3,5 juta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER