Kenang Chris Cornell, Vokalis 'Linkin Park' Berurai Air Mata

Jakarta, CNN Indonesia -- Vokalis band Linkin Park Chester Bennington mengenang sahabat karibnya, Chris Cornell. Ia mengungkapkan kesedihan mendalam atas kematian pentolan band Audioslave dan Soundgarden itu lewat sebuah surat.

Sebelumnya, Kantor Pemeriksa Medis Amerika Serikat menyatakan bahwa Cornell meninggal dunia akibat gantung diri. Ia mengakhiri hidupnya sendiri di usia 52 tahun.

Mendengar kabar buruk itu, Bennington pun menulis surat untuk Cornell. Surat tersebut diunggah di akun Twitter resmi miliknya. Ribuan pengikut musisi asal Phoenix, Arizona itu lantas menyukai dan membagi surat tersebut sehingga bisa dibaca oleh lebih banyak orang.

Lihat juga: Chris Cornell Nyanyi Lagu soal Kematian di Panggung Pamungkas

[Gambas:Twitter]

"Aku bermimpi soal The Beatles tadi malam. Aku terbangun dengan Rocky Raccoon terputar di kepalaku dan sebuah tatapan prihatin dari istriku."

"Ia mengatakan bahwa temanku baru saja meninggal. Pikiran tentangmu membanjiri pikiranku dan aku pun menangis. Aku sekarang masih berurai air mata, dengan kesedihan, juga kebanggaan karena telah berbagi momen-momen spesial bersamamu dan keluargamu yang indah," tulis Bennington.

Ia melanjutkan, "Kau telah menginspirasiku dengan berbagai cara yang kau sendiri tidak tahu. Bakatmu jernih dan tak tertandingi. Suaramu adalah kesenangan dan nyeri, kemarahan dan pengampunan, cinta dan sakit hati semua terbungkus jadi satu. Aku pikir kita semua begitu. Kau membantuku untuk memahami itu."

Lihat juga: Musisi yang Meninggal Bunuh Diri seperti Chris Cornell

"Aku baru saja menonton sebuah video yang menampilkan kau bernyanyi A Day in The Life milik The Beatles dan berpikir soal mimpiku. Aku ingin berpikir bahwa kau mengucapkan selamat tinggal dengan caramu sendiri. Aku tak bisa membayangkan sebuah dunia tanpamu di dalamnya."

"Aku berdoa agar kau menemukan kedamaian di kehidupan selanjutnya. Aku mengirimkan cintaku untuk istri dan anak-anak, kawan serta kerabatmu. Terima kasih karena telah memperbolehkanku menjadi bagian dari hidupmu. Dengan seluruh cintaku, Sahabatmu," tutur Bennington.

Bennington dan Cornell pernah tampil dalam satu panggung, karena kedua band yang digawangi mereka melakukan tur konser bersama pada 2007 dan 2008.