Jakarta, CNN Indonesia -- Rijksmuseum yang terkenal di Amsterdam pekan ini akan merayakan capaian 10 juta pengunjung. Untuk merayakan hal tersebut, pihak museum memberi hadiah menginap bersama sebuah lukisan kuno sendirian selama semalam.
Diberitakan AFP, hadiah tersebut diberikan kepada seorang guru sekolah sekaligus seniman Belanda, Stefan Kasper. Kasper membeli tiket dan memenangkan undian menginap tersebut.
Kasper dijadwalkan akan menginap sendirian di Rijksmuseum dan hanya ditemani oleh lukisan karya Rembrandt,
Night Watch, yang dibuat sejak 1642 atau berusia 374 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah tidur dengan jarak dua meter dari
Night Watch. Ini ajaib, saya masih belum bisa mempercayainya," kata Kasper saat ditanya pengalamannya tidur bersama lukisan tersebut.
Direktur museum, Taco Dibbits mengatakan dia senang dengan jumlah pengunjung Rijksmuseum yang tinggi. Kunjungan ini melonjak usai renovasi yang berlangsung sedakade dan akhirnya dibuka kembali secara utuh pada 2013.
Namun hadiah menginap bersama lukisan itu adalah yang pertama kalinya pihak museum mengizinkan seseorang menghabiskan malam dengan hanya sebuah lukisan Belanda dari abad ke-17.
Lukisan
Night Watch sendiri dikenal sebagai mahakarya dari maestro asal Belanda, Rembrandt.
Kasper diketahui memenangkan undian tersebut pada Kamis (1/6) saat ia menemani siswanya ketika berkunjung ke museum tersebut.
Kasper mengisahkan bahwa ia benar-benar ditinggal sendirian malam itu, dan museum bahkan menyiapkan karpet merah untuk dia.
 Lukisan Night Watch karya Rembrandt dan dibuat sejak abad ke-17. (REUTERS) |
"Tidak ada penjaga, atau mereka benar-benar ahli bersembunyi," kata Kasper.
"Saya gunakan kesempatan itu untuk swafoto dan berjalan keliling museum hanya dengan celana pendek dan kaus kaki, dalam ruangan yang kosong," lanjutnya.
Setelahnya, Kasper pun diberikan suguhan berupa sup gazpacho dan daging pipi sapi buatan chef terkenal Joris Bijdendijk dari restoran peraih bintang Michelin, RIJKS.
Kasper yang mengaku bukan penggemar berat Rembrandt mengatakan ia kini memandang lukisan tiga abad itu dengan sudut pandang yang baru.
"Saya menemukan karakter yang belum pernah saya lihat sebelumnya, mereka kembali hidup di depan saya, ini adalah pengalaman yang selamanya terukir dalam ingatan saya," kata Kasper.