Jakarta, CNN Indonesia -- T.O.P dilarikan ke rumah sakit karena ditemukan tak sadarkan diri. Sekitar pukul 17.00 waktu Korea Selatan, personel boyband Bigbang yang terkena kasus mariyuana itu diduga overdosis obat penenang dan dipindahkan ke ruang ICU.
Diberitakan Osen via
Naver, hingga saat ini kondisi T.O.P masih belum sadarkan diri. Ibu dan kerabatnya kini tengah berjaga di rumah sakit dan menunggu musisi berusia 29 tahun itu siuman.
Sumber yang dekat dengan T.O.P menyebut, sang rapper tak sadarkan diri karena overdosis.
"Hasil dari tes masih belum keluar, tapi saya curiga dia tak sadarkan diri karena overdosis yang disebabkan penggunaan obat-obatan yang berlebihan. Dia saat ini dalam masa-masa yang berat karena kejadian [penangkapannya] itu dan saya pikir dia sudah mencapai puncak stres. Ini sangat disayangkan dan saya harap dia segera bangun," kata sumber itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, agensi yang menaungi T.O.P, YG Entertainment, mengonfirmasi soal kondisi artisnya itu.
"T.O.P telah dibawa ke ICU dan tengah mendapat perawatan intensif. Dia biasa meminum obat penenang, namun, menurut polisi, kali ini dia meminum [obat penenang] lebih banyak dari biasanya. Kami tengah mengecek apakah ia sudah siuman atau belum. Mohon tunggu perkembangannya," kata salah seorang sumber dari agensi itu, mengutip News24 via
Naver.
Menyusul penangkapan T.O.P karena positif mengonsumsi mariyuana, dia dikeluarkan dari departemen kepolisian tempatnya bertugas selama menjalani wajib militer. Ia pun dipindahkan ke Distrik Yangcheon.
Kasus T.O.P saat ini sudah diserahkan ke kejaksaan. Dia tengah menunggu proses pengadilan untuk memutuskan hukuman yang bakal diterimanya.
Jika T.O.P dituntut lebih dari 18 bulan dia akan dikeluarkan dari wajib militer. Sedangkan jika tuntutannya kurang dari 18 bulan dan divonis tidak bersalah, maka ia bakal melanjutkan sisa tugas dalam mengikuti wajib militer.
Dalam surat yang ditulis T.O.P, dia mengaku malu dan meminta maaf karena telah melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
"Saya tidak akan pernah membuat kesalahan yang tidak bertanggungjawab lagi. Sekali lagi, saya mohon maaf karena tidak bisa meminta maaf kepada semua orang secara pribadi. Saya akan bertobat atas kesalahan saya."
"Saya sangat malu dengan diri saya sendiri."
"Saya minta maaf," tulis T.O.P dengan tulisan tangan.