Jakarta, CNN Indonesia -- Belum juga tamat musim ke-tujuh,
Game of Thrones sudah menjadi seri drama fantasi populer yang paling banyak dibajak. Beberapa episodenya sering dirilis online sebelum tayang.
Salah satunya di India.
Namun polisi India berhasil mengatasi itu. Dilaporkan
Reuters, polisi India menahan empat orang yang diduga sebagai peretas episode-episode
Game of Thrones yang belum tayang. Itu disampaikan Kepolisian Mumbai, India dalam keterangan resminya pada Selasa (15/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reuters memberitakan, tiga orang yang ditangkap merupakan pekerja di Prime Focus Technologies. Itu merupakan perusahaan yang berhubungan langsung dengan
Game of Thrones.Mereka memproses serial bikinan HBO yang berdasarkan novel fantasi George RR Martin itu untuk situs streaming India, Hotstar. Itu termasuk dalam Star India, anak perusahaan 21th Century Fox yang memang bertugas mendistribusikan
Game of Thrones di India.
Satu orang lainnya adalah seorang mantan karyawan perusahaan tersebut.
Penangkapan itu diawali dari komplain yang disampaikan Prime Focus Technologies itu sendiri. “Kami menerima komplain soal bocornya episode empat dari seri tujuh,” kata Akbar Pathan, deputi komisioner unit kejahatan siber Kepolisian Mumbai, yang menindaklanjutinya.
Dari investigasi kepolisian, empat orang yang terlibat pun ditangkap.
Mereka lantas dipidana karena dianggap melanggar kepercayaan dan serangan terkait komputer. Pengadilan pertama untuk keempatnya akan digelar pada 21 Agustus mendatang.
Episode yang dibocorkan, yang berjudul
The Spoils of Water, tayang pada 4 Agustus. Disebutkan Reuters, itu berbeda dengan kejadian peretasan yang selama ini diterima HBO. Peretasan episode itu khusus terjadi di India. Sementara peretasan yang belakangan menghantam HBO melibatkan pencurian sejumlah informasi penting, termasuk pemrograman.
Game of Thrones musim ke-tujuh sudah mulai tayang sejak 17 Juli lalu. Di Indonesia, serial pemenang Emmy Award itu tayang di HBO setiap Senin pukul delapan pagi dan diulang pada pukul delapan malam. Dalam pemutaran pertama musim ini, ia sudah ditonton 10,1 juta orang.