HBO Tak Sengaja Bocorkan Episode 'Game of Thrones'
CNN Indonesia
Jumat, 18 Agu 2017 21:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- HBO kembali kecolongan. Episode ke-enam seri andalannya, Game of Thrones bocor empat hari lebih cepat dari jadwal tayangnya. Ironisnya, yang membocorkan episode itu bukan peretas.
Justru HBO Eropa dan Spanyol sendiri yang tak sengaja membocorkannya.
Menurut Ace Showbiz, divisi HBO di Eropa dan Spanyol mengunggah episode terbaru Game of Thrones ke fitur yang tersedia untuk pelanggan khususnya. Episode yang diberi judul Beyond the Wall itu sempat tersedia selama satu jam penuh sebelum akhirnya ditarik kembali.
“Anda sudah tahu bahwa episode Game Of Thrones yang akan datang secara tidak sengaja dirilis untuk waktu yang singkat di platform HBO Nordic dan HBO Espana," kata Tom Krogsgaard Nielsen, juru bicara HBO Europe yang mengakui adanya kelalaian pihak internal.
"Kesalahan itu berasal dari vendor pihak ke-tiga dan episode itu telah dihapus begitu disadari. [Kejadian] ini tidak terkait dengan insiden peretasan di HBO AS," tambahnya.
Kendati telah ditarik ulang, tapi episode terbaru itu sudah terlanjur bocor dan didistribusikan secara ilegal ke seluruh dunia. Cuplikan episode terbaru itu tersebar di Reddit dan dibagikan melalui YouTube, Twitch dan penyedia streaming lainnya.
[Gambas:Youtube]
Bahkan, episode penuhnya telah tersedia untuk pengunduh ilegal di situs Torrent.
Sebelumnya HBO telah mengalami beberapa kasus peretasan. Episode ke-empat dan ke-lima musim ke-tujuh Game of Thrones dibocorkan peretas. Salah satunya oleh sebuah perusahaan mitra distributor Star India, yang logonya muncul dalam tayangan tersebut.
Belum lama ini, empat tersangka pelaku pembocoran telah ditangkap di Mumbai.
Aparat kepolisian setempat mengatakan, pencurian tersebut dilakukan oleh mantan karyawan Prime Focus Technologies, perusahaan manajemen data yang dipekerjakan oleh Sky India.
Meski bocor, episode ke-empat yang bertajuk The Spoils of War mencapai rating tertinggi dengan 10,2 juta pemirsa dalam semalam. Rekor tersebut segera dipecahkan episode ke-lima, Eastwatch, yang menarik 10,7 juta penonton dalam semalam.
Episode ke-lima Game of Thrones itu tayang Senin (14/8) pukul delapan pagi di Asia.
Selain masalah itu, HBO juga kembali menghadapi peretasan di akun media sosial mereka. Itu diketahui setelah tagar #HBOHacked sempat menjadi isu yang hangat dibicarakan di Twitter.
Lewat akun Twitter HBO, peretas sempat mencuitkan bahwa mereka tengah mengecek keamanan data-data HBO yang nyatanya berhasil mereka tembus. "Hai, ini OurMine. Kami sedang mengecek keamanan Anda, tim HBO silakan kontak kami untuk memperbarui keamanan Anda," cuitnya.
"Ayo buat #HBOHacked menjadi tren," tambah peretas lewat cuitan lain.
[Gambas:Twitter]
HBO saat ini dilaporkan masih berurusan dengan peretas yang mengaku memiliki data mereka sebesar 1,5 Terabyte. Peretas itu meminta uang tebusan senilai jutaan dolar dan mengancam akan membocorkan lebih banyak informasi milik HBO. Masalah itu belum diselesaikan.
Justru HBO Eropa dan Spanyol sendiri yang tak sengaja membocorkannya.
Menurut Ace Showbiz, divisi HBO di Eropa dan Spanyol mengunggah episode terbaru Game of Thrones ke fitur yang tersedia untuk pelanggan khususnya. Episode yang diberi judul Beyond the Wall itu sempat tersedia selama satu jam penuh sebelum akhirnya ditarik kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Anda sudah tahu bahwa episode Game Of Thrones yang akan datang secara tidak sengaja dirilis untuk waktu yang singkat di platform HBO Nordic dan HBO Espana," kata Tom Krogsgaard Nielsen, juru bicara HBO Europe yang mengakui adanya kelalaian pihak internal.
"Kesalahan itu berasal dari vendor pihak ke-tiga dan episode itu telah dihapus begitu disadari. [Kejadian] ini tidak terkait dengan insiden peretasan di HBO AS," tambahnya.
[Gambas:Youtube]
Bahkan, episode penuhnya telah tersedia untuk pengunduh ilegal di situs Torrent.
Sebelumnya HBO telah mengalami beberapa kasus peretasan. Episode ke-empat dan ke-lima musim ke-tujuh Game of Thrones dibocorkan peretas. Salah satunya oleh sebuah perusahaan mitra distributor Star India, yang logonya muncul dalam tayangan tersebut.
Belum lama ini, empat tersangka pelaku pembocoran telah ditangkap di Mumbai.
Lihat juga:Peretas 'Game of Thrones' Ditangkap di India |
Aparat kepolisian setempat mengatakan, pencurian tersebut dilakukan oleh mantan karyawan Prime Focus Technologies, perusahaan manajemen data yang dipekerjakan oleh Sky India.
Meski bocor, episode ke-empat yang bertajuk The Spoils of War mencapai rating tertinggi dengan 10,2 juta pemirsa dalam semalam. Rekor tersebut segera dipecahkan episode ke-lima, Eastwatch, yang menarik 10,7 juta penonton dalam semalam.
Episode ke-lima Game of Thrones itu tayang Senin (14/8) pukul delapan pagi di Asia.
Selain masalah itu, HBO juga kembali menghadapi peretasan di akun media sosial mereka. Itu diketahui setelah tagar #HBOHacked sempat menjadi isu yang hangat dibicarakan di Twitter.
Lewat akun Twitter HBO, peretas sempat mencuitkan bahwa mereka tengah mengecek keamanan data-data HBO yang nyatanya berhasil mereka tembus. "Hai, ini OurMine. Kami sedang mengecek keamanan Anda, tim HBO silakan kontak kami untuk memperbarui keamanan Anda," cuitnya.
"Ayo buat #HBOHacked menjadi tren," tambah peretas lewat cuitan lain.
[Gambas:Twitter]
HBO saat ini dilaporkan masih berurusan dengan peretas yang mengaku memiliki data mereka sebesar 1,5 Terabyte. Peretas itu meminta uang tebusan senilai jutaan dolar dan mengancam akan membocorkan lebih banyak informasi milik HBO. Masalah itu belum diselesaikan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK