Jakarta, CNN Indonesia -- Kingsman tak lantas aman meski berhasil menggagalkan misi jahat Valentine menghancurkan dunia di seri pertama film
Kingsman: The Secret Service. Tiga tahun setelah itu, sang kelompok agen rahasia kembali menghadapi situasi rumit.
Itu dimulai dengan kehadiran Charlie Hesketh (Edward Holcroft), mantan pelamar Kingsman yang memburu Eggsy (Taron Egerton), dan hendak menghancurkan agen independen tersebut. Kendati Eggsy berhasil lolos dari buruan Hesketh, tidak demikian dengan data Kingsman.
Data itu diretas Poppy Adams (Julianne Moore) pemilik kartel narkoba terbesar di dunia The Golden Circle. Ia mempekerjakan Hesketh untuk lebih dulu menghancurkan Kingsman demi melancarkan misinya menguasai dunia. Markas-markas besar Kingsman pun hancur lebur dibom Poppy. Toko penjahit yang menjadi lokasi persembunyian bahkan ikut dihancurkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, saat itu Eggsy sedang tak berada di markas. Merlin pun selamat karena kediamannya tidak masuk dalam data utama Kingsman. Sebagai anggota Kingsman yang tersisa, mereka mencari penyelamatan terakhir Kingsman yang disimpan dalam brankas di toko minuman.
Pencarian itu membawa keduanya ke sebuah kawasan penyulingan wine di Kentucky, California. Statesman, namanya. Itu ternyata sebuah agen rahasia independen yang menyamar.
Di sana pula mereka menemukan kejutan lain dari masa lalu, yang tak disangka masih hidup.
[Gambas:Youtube]Kingsman pun harus bertarung bersama Statesman demi sebuah misi besar, menyelamatkan dunia dari Poppy yang meracuni masyarakat lewat narkoba. Kingsman masih dengan gayanya, agen rahasia dengan setelan jas rapi. Sementara Statesman bertarung bak para koboi.
Di luar pertarungan mereka dengan Poppy, ada konflik internal yang dihadapi, baik antara Kingsman dan Statesman maupun Hesketh yang nyatanya masih menghantui hidup Eggsy.
Selama hampir dua setengah jam, suguhan
Kingsman: The Golden Circle bukan hanya menampilkan bagaimana agen rahasia itu beraksi melawan musuh dengan gaya elegan yang khas, tetapi juga banyolan-banyolan unik dan renyah yang begitu menghibur.
 Eggsy dan Merlin menjadi anggota Kingsman yang tersisa. (Dok. Twentieth Century Fox's) |
Sayangnya, sejumlah adegan laga di awal film yang menggunakan teknologi CGI masih terasa kasar. Jalan ceritanya pun cukup mudah ditebak, sehingga sensasi untuk menunggu kejutan dalam film ini terasa kurang maksimal. Pun, ada beberapa pengulangan yang membuat konsep jalan cerita film sekuel ini mirip dengan seri pertamanya.
Kendati demikian, secara keseluruhan film ini masih dapat diterima dan menghibur.
Kingsman: The Golden Circle resmi ditayangkan di Indonesia mulai Rabu (20/9) ini.