Jakarta, CNN Indonesia -- Afgan telah merilis album baru 'Dekade' baru-baru ini sebagai tanda kariernya yang telah berjalan sepuluh tahun. Album ini bak menjadi babak baru dalam perjalanan karier penyanyi bersuara berat itu.
Nama Afgan Syahreza mulai menanjak sejak merilis single
Terima Kasih Cinta pada 2008. Karakter vokal Afgan yang khas menjadi salah satu faktor yang menarik perhatian masyarakat Indonesia.
Pada tahun yang sama, Afgan merilis album
Confession No.1 dibawah naungan Sony BMG Music Entertainment Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lagu
Sadis, Tanpa Batas Waktu dan
My Confession yang ada dalam album itu sukses membawa Afgan semakin eksis dan tampil di berbagai panggung.
Tak butuh waktu lama, pada 2010 Afgan merilis album
The One yang berisikan beberapa original soundtrack untuk film
Cinta 2 Hati.
Sejak itu ia aktif bermusik denggan merilis album
L1ve to Love, Love to L1ve (2013) dan
SIDES (2016).
Tahun in Afgan membuktikan konsisten bermusik dengan merilis album kelima melalui
Dekade sebagai tanda waktu yang telah ia arungi sebagai penyanyi di Indonesia.
Dekade berisi 14 lagu yang terdiri dari tujuh lagu lama, tiga lagu lama dengan aransemen baru dan empat lagu baru.
Empat lagu baru itu adalah
Heaven (featuring Isyana Sarasvati & Rendy Pandugo),
Take Me Back (featuring Ramegvrl),
Love Again dan
Sudah.
Afgan turut menggandeng musisi lain untuk melangkapi
Dekade. Mereka adalah Andi Rianto, Sheila Madjid, Inu 'Numata', Rossa, Raisa dan Badai 'eks Kerispatih.
Sheila, Raissa dan Rossa beperan sebagai penyanyi, sedangkan musisi lain berperan sebagai pencipta lagu.
[Gambas:Youtube]Bila diperhatikan, gaya musik pada empat lagu baru dalam
Dekade terasa berbeda dengan lagu-lagu album sebelum.
Nuansa R&B terasa pada empat lagu baru tersebut, terlebih musisi 28 tahun ini featuring dengan rapper Ramengvrl.
Eksperimen Afgan dalam album ini juga sekaligus tantangan baginya untuk membuktikan mampu kembali mendulang sukses seperti karya dia terdahulu.
(end)