Investigasi Pelecehan Seksual oleh Presiden AMPAS Dihentikan

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Rabu, 28 Mar 2018 15:50 WIB
Presiden AMPAS, John Bailey disebut mencoba menyentuh seorang perempuan secara tidak sopan di lokasi syuting. Ia membantah tudingan itu.
Presiden AMPAS, penyelenggara Oscar menolak tudingan pelecehan seksual. (Ilustrasi/REUTERS/Lucy Nicholson)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyelenggara Oscar, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) memutuskan tidak akan melakukan apa pun melawan presidennya, John Bailey. Mereka juga menghentikan penyelidikan atas kasus tudingan pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya.

Itu diumumkan AMPAS pada Selasa (27/3).

"[Kami] memutuskan tidak akan ada tindakan lebih lanjut dilakukan atas ini. Temuan dan rekomendasi komite sudah dilaporkan kepada dewan, yang mendukung rekomendasi itu. John Bailey masih menjadi Presiden Akademi," demikian pernyataan resmi mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


AMPAS memulai investigasi terhadap Bailey sejak sang presiden baru dituding melakukan pelecehan seksual oleh seseorang yang tak mau diidentifikasi pada pertengahan Maret lalu.

Sabtu (24/3), Bailey sendiri sudah membantah pelecehan seksual yang ditudingkan kepadanya. Dalam memo yang ditujukan kepada karyawannya, Bailey menyebutkan bahwa tudingan pemberitaan Hollywood bahwa dirinya mencoba menyentuh seorang wanita secara tidak sopan di sebuah lokasi syuting film sekitar satu tahun lalu, sama sekali tidak benar.

Reuters tidak dapat mengonfirmasi tudingan itu secara independen.


Sebelum menjadi Presiden AMPAS, Bailey merupakan sineas yang karyanya termasuk Groundhog Day dan How to be a Latin Lover. Menurutnya, seperti diberitakan Variety yang dikutip Reuters, tudingan itu hanya ingin memudarkan kilaunya di usia 'emas' kariernya.

Seperti diketahui isu pelecehan seksual tengah merebak di Hollywood beberapa bulan belakangan, sejak Harvey Weinstein terungkap melakukannya selama berdekade-dekade, Oktober lalu. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER