Jakarta, CNN Indonesia -- Diva pop
Mariah Carey untuk pertama kalinya secara terbuka mengakui memiliki gangguan bipolar. Ia pun menyebut telah berjuang mengatasi kondisinya itu sejak 2001 melalui terapi obat.
Carey mengatakan hal tersebut kepada People dan isu terbaru majalah tersebut. Pelantun Dreamlover tersebut juga mengaku pernah dirawat di rumah sakit karena gangguan fisik dan psikis ketika filmnya,
Glitter (2001), gagal di pasar.
Meski mengetahui kondisinya itu, Carey mengaku tetap hidup dalam kondisi yang menolak percaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hidup dalam penolakan dan isolasi dan dalam ketakutan yang konstan seseorang akan mengekspos saya," kata Carey.
"Hal itu merupakan beban yang amat berat untuk dibawa dan saya tidak dapat melakukannya lagi. Saya mencari dan menerima perawatan, saya menempatkan orang-orang positif di sekitar saya dan saya kembali melakukan hal yang saya suka, menulis lagu dan membuat musik," lanjutnya.
Musisi yang masuk menjadi salah satu penyanyi dengan penjualan tertinggi di dunia berupa lebih dari 200 juta kopi mengaku mendapatkan pengobatan untuk gangguan bipolar II.
Bentuk gangguan tersebut menyebabkan Carey merasakan perubahan suasana hati yang tak begitu parah antara depresi dan hiperaktif.
"Untuk sekian lama, saya pikir saya menderita gangguan tidur," katanya.
"Namun itu bukan insomnia normal dan saya tidak tidur terjaga dan menghitung domba. Saya bekerja, bekerja, dan bekerja," lanjut pelantun
We Belong Together itu.
"Saya mudah marah dan selalu takut mengecewakan orang lain. Ternyata saya sedang mengalami sebuah bentuk dari mania. Kadang, saya ingin menabrakkan diri ke dinding," kata Carey.
Carey memang diketahui sempat mengalami masa-masa suram seperti ketika ia mengalami masalah dengan label rekaman, penjualan yang menurun, hingga perceraian dengan Nick Cannon yang juga ayah dari sepasang anak kembarnya.
Belum lagi soal kehidupan pribadi Carey yang selalu disorot, seperti ketika ia tengah menjalani hubungan dengan konglomerat Australia, James Parker. Namun hubungan pertunangan itu hanya berlangsung singkat.
[Gambas:Youtube]Dikabarkan
Reuters, Mariah Carey mengatakan kini ia tengah menjalani terapi obat yang tidak membuatnya terlalu lelah atau lesu. Pun, dia tengah mempersiapkan album baru.
"Saya kini berada di tempat yang amat baik, tempat saya nyaman mendiskusikan perjuangan saya dengan gangguan bipolar II ini. Saya berharap kita dapat menjauhkan stigma dari masyarakat melalui apa pun." kata penyanyi yang bakal konser di Indonesia, November mendatang.
(end)