Meghan Markle, dari Pemrotes Cilik sampai Penakluk Pangeran

Rizky Sekar Afrisia | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mei 2018 11:39 WIB
Usia Meghan Markle masih 11 tahun saat surat kampanyenya berhasil mengubah iklan sebuah produk, dan kini ia akan menjadi wajah baru di Kerajaan Inggris.
Meghan Markle bukan hanya aktris, tetapi juga duta PBB dan penggagas blog sukses. (Robin Marchant/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meghan Markle seperti mewujudkan impian banyak perempuan: menikah dengan pangeran. Hari ini, Sabtu (19/5) Markle mengikat janji suci dengan Pangeran Harry di Kapel St. George, Kastel Windsor, Inggris. Ia pun akan menjadi wajah baru anggota Kerajaan Inggris.

Markle sebenarnya tak asing dengan darah kerajaan, meski tak hidup di istana dan dikelilingi penjagaan ketat serta harus berbusana atau bertingkah sesuai aturan.

Mengutip AFP, ayahnya, Thomas Markle masih keturunan Raja Robert I dari Kerajaan Skotlandia, yang memerintah sejak 1306 hingga 1329. Thomas menikah dengan Doria Ragland, pekerja sosial dan instruktur yoga berkulit berwarna yang leluhurnya merupakan budak.

Rachel Meghan Markle adalah putri pertama mereka yang dilahirkan pada 4 Agustus 1981 di Los Angeles. Thomas dan Doria kemudian berpisah saat usia Markle masih dua tahun, dan memutuskan bercerai lima tahun kemudian. Namun itu seakan tak berdampak pada Markle.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia justru tumbuh sebagai pribadi yang kuat.

Markle masuk sekolah Katolik khusus perempuan, di mana ia banyak belajar soal benar dan salah. Usianya baru 11 tahun saat menulis surat kampanye dan berhasil membuat Procter and Gamble mengubah iklannya agar ditujukan untuk semua orang, tak hanya perempuan.
Meghan Markle punya karier sukses sendiri sebelum bertemu Pangeran Harry.Meghan Markle punya karier sukses sendiri sebelum bertemu Pangeran Harry. (Tasos Katopodis/Getty Images for WICT/AFP)
Ia kemudian melanjutkn pendidikan soal teater-meniru ayahnya yang merupakan sutradara pemenang Emmy dan pembuat serial Married With Children-serta hubungan internasional di Northwestern University. Lulus pada 2003, Markle magang di Kedutaan AS di Argentina.

"Dia punya segala hal untuk menjadi diplomat sukses," kata atasannya kala itu.

Namun Markle tak meneruskan karier itu. Ia kembali ke Los Angeles pada 2004 dan jatuh cinta pada produser film Trevor Engelson. Mereka kemudian menikah pada 2011 di Jamaika.
Engelson, tak dipungkiri, berpengaruh besar terhadap karier Markle di dunia hiburan. Ia membantu Markle mendapat peran. Tak lama setelah pertunangan mereka, Markle bahkan bergabung Suits, serial yang melambungkan namanya sampai beberapa waktu lalu.

Sayangnya, serial itu pula yang menghancurkan hubungannya dengan Engelson. Suits banyak syuting di Toronto, membuat Markle harus berjauhan dengan suaminya. Pernikahan mereka pun harus berakhir pada 2013, meski peran Markle di Suits masih terus berlanjut.

Dalam serial itu ia memerankan pengacara cerdas bernama Rachel Zane. Markle masih dikenal sebagai bintang Suits saat seorang kawan memperkenalkannya pada Pangeran Harry pada 2016, setelah tiga tahun ia menjanda. Uniknya, saat itu Harry tak pernah menonton Suits.
Meghan Markle pertama kali 'dipamerkan' Pangeran Harry ke publik saat di Invictus Games.Meghan Markle pertama kali 'dipamerkan' Pangeran Harry ke publik saat di Invictus Games. (REUTERS/Mark Blinch)
Namun keduanya langsung cocok. Salah satunya karena kecerdasan Markle membawa diri.

Perempuan yang akhirnya dilamar Harry setelah setahun berkencan itu, sudah pernah menjadi advokat PBB untuk pemberdayaan perempuan dan duta untuk World Vision Canada.

Ia juga menulis. Markle merupakan blogger anonim di balik blog sukses The Working Actress dan The Tig. Instagram-nya, sebelum ditutup, punya lebih dari dua juta pengikut.


"Dia tenang, pandai berbicara, pemikir. Dia sangat fokus, dan [dan bisa dibilang sebagai] seseorang yang sangat ambisius dan ingin memberi. Frasa [terbaiknya] adalah 'buat perubahan.' Meghan sangat cerdas, dia tahu betul sedang melakukan apa," komentar penulis untuk Kerajaan Inggris, Andrew Morton yang mengerjakan biografi Markle.

Kehadiran Markle di Kerajaan Inggris memang diharapkan membawa perubahan, salah satunya mendekatkan monarki kepada generasi muda, bersama Harry, William dan Kate Middleton. (rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER