Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sudah lama mengakhiri hubungan percintaan dengan
Brad Pitt, aktris Gwyneth Paltrow masih memandang mantannya itu sebagai pria terbaik, terutama dalam kasus
Harvey Weinstein.
Hal itu diungkapkan Paltrow ketika ia hadir dalam acara
The Howard Stern Show pekan ini. Ia mengisahkan kejadian yang tak akan pernah dilupakannya tersebut dan tanggapan Brad Pitt yang masih menjadi kekasihnya kala itu.
Sebelumnya terkuak bahwa Gwyneth Paltrow adalah salah satu dari korban tindakan mesum Harvey Weinstein yang terjadi pada 1994, ketika ia berusia 22 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu, papar Paltrow, terjadi setelah Weinstein menunjuknya sebagai pemeran utama film
Emma. Kala itu, Weinstein meletakkan tangannya di tubuh Paltrow dan mengajaknya ke ranjang untuk memberikan pijatan.
Paltrow yang kala itu masih merintis karier pun tak bisa berkutik. Ia pun hanya bisa mengisahkan kepada Pitt yang juga masih merintis karier. Ternyata Pitt berang.
Paltrow menyebut Pitt menemui Weinsten di sebuah acara Broadway dan memukul serta mengancam produser kawakan Hollywood itu. "Bila kau melakukannya lagi kepada dia [Paltrow], kau akan menyesal." kata Paltrow menirukan ancaman Pitt kepada Weinstein.
"Itu tampaknya masih belum bisa dipercaya," kata Paltrow.
[Gambas:Instagram]"Itu amat fantastis karena apa yang dia lakukan, dia mempertaruhkan ketenarannya dan kekuatannya untuk melindungi saya kala itu ketika saya tidak memiliki kekuatan sama sekali," lanjutnya.
"Dia [Brad Pitt] adalah yang terbaik," kata Paltrow, dikutip dari
Entertainment Weekly.
Ketika kasus Harvey Weinstein terkuak pada akhir 2017 lalu, nama Paltrow juga muncul sebagai salah satu korban dari produser 66 tahun tersebut bersama dengan mantan istri Pitt, Angelina Jolie.
Seorang sumber mengatakan kepada People bahwa Pitt, yang saat itu berkencan dengan Paltrow, melabrak Weinstein atas kejadian cabul itu.
"Brad mengancam Harvey. Dia menonjok muka [Harvey], dan meninju dada [Harvey] seraya berkata, 'Anda tidak akan pernah melakukan ini kepada Gwyneth lagi selamanya,'" ujar sumber itu.
Sementara Weinstein, ucap sumber itu, awalnya mencoba untuk memberikan penjelasan kepada Pitt. Namun, Weinstein akhirnya menyetop upayanya itu dan memilih untuk mendengarkan apa yang dikatakan Pitt.
"Dia [Brad Pitt] merupakan satu-satunya pria di Hollywood yang berdiri dan mengatakan sesuatu. Itu adalah fakta." kata sumber itu.
Setelah konfrontasi itu, Gwyneth Paltrow mengaku dipanggil oleh Harvey Weinstein dan diancam agar tidak menceritakan kepada siapapun soal itu.
[Gambas:Video CNN] (end)