Jakarta, CNN Indonesia -- Biduan
Dua Lipa mendesak para bos festival musik agar menawarkan kesempatan kepada para musisi wanita untuk menjadi penampil utama di acara yang mereka gelar.
Dua Lipa telah didapuk menjadi penampil utama di panggung mayor acara musik akbar Reading and Leeds Festival di Inggris pada musim panas ini. Ia pun mengaku ingin melihat lebih banyak wanita bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain di panggung yang lebih besar.
Dalam sebuah wawancara dengan
NME, melansir
AceShowbiz, pelantun
New Rules itu menjelaskan bahwa para penyelenggara acara memiliki kekuatan besar untuk mengundang artis, sehingga seharusnya bisa berupaya lebih keras untuk memastikan terciptanya variasi di barisan para penampil utama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak dari itu yang bergantung pada keputusan para pengarah festival dan orang-orang yang diundang mereka," ujar Dua Lipa.
"Saya pikir orang-orang perlu mulai membuka mata dan telinganya dan sadar bahwa bayak talenta wanita di luar sana. Tentu saja festival perlu talenta yang sudah matang, namun penting juga untuk memberikan musik baru di festival-festival besar dan memberikan mereka kesempatan," imbuhnya.
Para pejabat organisasi Performing Right Society (PRS) for Music di Inggris meluncurkan sebuah kampanye untuk barisan penampil yang sesuai dengan kesetaraan gender tahun ini. Dua Lipa, yang pertama kali melakoni panggung besarnya lewat festival Eurosonic Noorderslag di Belanda pada 2016, mengatakan bahwa slot penampil pembuka akan membantu para artis wanita dan band.
"Saya ingat ketika saya pertama kali memulai, saya harus berjuang keras untuk mendapatkan slot di festival dan meminta orang untuk memberikan saya sebuah platform [untuk tampil]," ujarnya.
"Itu benar-benar terserah para pejabat [festival] dalam memberikan kita sebuah kesempatan karena kita punya suara tapi kita perlu diperkuat untuk menggunakannya. Itu semua benar-benar terserah mereka," imbuhnya.
Tahun ini, para penyelenggara Reading and Leeds Festival juga telah mendulang kritik karena mengubah tradisi suguhan musik rock dengan mengundang para bintang pop dan hip-hop. Meski demikian, Dua Lipa berharap ia akan membuktikan ketidakpuasan para penggemar musik rock itu salah.
"Saya benar-benar tahu warisan yang telah dimiliki Reading and Leeds di masa lalu, itu lebih dari sebuah festival rock. Namun, ketika Anda datang untuk tampil di sebuah pertunjukan, ada banyak energi di dalamnya dan banyak keragaman suara, itu bukan hanya sebuah pertunjukan pop," kata penyanyi asal Inggris itu.
Ia melanjutkan, "Saya merasa masih ada ruang untuk keberagaman dan saya pikir masih ada ruang untuk para artis pop untuk datang dan membawakan pertunjukan terbaik mereka ke festival-festival yang tidak diarahkan untuk genre itu."
(res)