Jakarta, CNN Indonesia -- Belantika musik Indonesia era '90-an turut diwarnai dengan lagu anak. Bukan sekadar menjadi pemanis, lagu anak berperan penting dalam industri musik. Terlebih ketika penyanyi anak berhasil menjadi ikon dan lagu yang mereka nyanyikan menjadi hit.
Seiring berjalannya waktu, keberadaan lagu anak kian terkikis secara perlahan. Tidak adanya regenerasi penyanyi cilik ikonis pun menyebabkan minimnya lagu anak yang diciptakan.
Keberadaan lagu anak berangsur membaik dengan kemunculan penyanyi cilik baru belakangan ini, seperti Romaria, Adyla Rafa Naura Ayu dan Saga Omar Nagata. Namun, mereka terbukti belum bisa membawa kembali kejayaan musik untuk anak, seperti yang terjadi beberapa dekade silam, termasuk era '90-an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima penyanyi lagu di era '90-an yang dirangkum
CNNIndonesia.com:
Sherina Munaf
Nama
Sherina Munaf perlahan menanjak setelah merilis album bertajuk
Andai Aku Besar Nanti (1999). Dalam album itu, ia membawakan lagu gubahan komponis Elfa Secioria. Lagu
Andai Aku Besar Nanti menjadi salah satu andalan.
Anak dari musisi yang kini menjadi Kepala Badan Ekonomi Kreatif,
Triawan Munaf, ini makin terkenal setelah membintangi film musikal anak bertajuk
Petualangan Sherina (2000). Bersamaan dengan itu, ia merilis album bertajuk sama dengan film sebagai album lagu tema.
Sherina juga sempat tampil bareng
Westlife dalam sebuah acara. Usai penampilan tersebut, ia pun berduet dengan
boyband kondang asal Irlandia itu untuk merekam lagu
I Have A Dream.
Sherina saat ini sibuk menjalani proses produksi film
Wiro Sableng.
 Sherina menjadi salah satu pemain film 'Wiro Sableng.' (Detikcom/Ismail) |
Joshua SuhermanJoshua Suherman memulai karier sebagai penyanyi anak dengan merilis album
Cit Cit Cuit (1995). Ia serius berkecimpung pada dunia tarik suara dengan merilis album
Kapal Terbang (1997) dan
Donat (1999).
Masa keemasan musisi kelahiran Surabaya ini terjadi pada 1999, ketika ia merilis album
Air pada Agustus, dengan lagu bertajuk sama.
Lagu
Air yang mengandung lirik 'diobok-obok' itu sangat hit di akhir era '90-an. Saking terkenalnya, sebagian pecinta musik menganggap 'diobok-obok' adalah judul lagu tersebut.
Joshua tak berhenti di situ. Ia melanjutkan karier bermusik dengan merilis album
Doa Pagi Hari (1999),
Lonjak Lonjak (2000) dan
Jangan Tidur (2002).
Serupa dengan Sherina, Joshua melebarkan sayap dengan menjadi aktor. Terhitung ia dua kali membintangi dua film anak bertajuk
Joshua Oh Joshua (2000) dan
Petualangan 100 Jam (2004).
Kini, selain masih bernyanyi, Joshua juga sibuk berakting dan menjadi komedian
stand-up comedy.
[Gambas:Instagram]
Tasya Kamila, Tina Toon dan Chikita Meidy... (Bersambung ke halaman selanjutnya)
Tasya KamilaTasya Kamila lebih dulu menjadi aktris sebelum menjadi penyanyi cilik. Pada 1998, ia sempat membintangi sinetron bertajuk
Takdir. Kemudian, ia berperan dalam serial drama
Matahariku,
Tasya dan
Jangan Menangis Adinda.
Pada 2000, Tasya merilis album
Libur Telah Tiba yang berisikan lagu gubahan AT Mahmud. Lagu
Anak Gembala,
Libur Telah Tiba dan
Paman Datang berhasil menjadi hit pada masanya.
[Gambas:Youtube]
Musisi kelahiran 1992 ini melanjutkan karier bermusik dengan merilis album
Gembira Berkumpul (2001). Pada album itu, terdapat lagu
Jangan Takut Gelap yang dinyanyikan bersama Duta Sheila On 7 dan Eros Sheila On 7.
Setelah itu, Tasya merilis tiga album berjudul
Ketupat Lebaran (2002),
Istana Pizza (2003) dan
The Very Best of Tasya (2005).
Tina ToonPenyanyi bernama asli Agustina Hermanto ini langsung terkenal setelah merilis album perdana bertajuk
Bolo-Bolo (1999). Lagu
Bolo-Bolo yang berada dalam album itu sangat hit pada masanya.
Bukan hanya lewat karya, Tina Toon juga terkenal karena goyang ngebor serupa Inul Daratista. Pun begitu dengan goyangan leher ke kanan dan ke kiri yang sangat khas.
[Gambas:Instagram] Wanita kelahiran Jakarta ini melanjutkan karier sebagai penyanyi cilik dengan merilis album
Siram (2000),
Goyang Tina Toon (2001) dan
Arti Bolo-Bolo (2003).
Seperti Sherina dan Joshua, Tina Toon sempat membintangi film bertajuk
Tina Toon dan Lenong Bocah The Movie (2004).
Chikita MeidyChiquita Cecillia Meidy alias Chikita memulai karier sebagai penyanyi anak dengan merilis album
Kuku Ku (1994). Chikita terbilang produktif dalam bermusik, lantaran beberapa kali merilis lebih dari satu album dalam setahun.
Sepanjang karier bermusik, biduan berdarah Minang ini telah merilis 30 album. Beberapa di antaranya adalah
Gigi Gigi,
Kampuang Nan Jauh Di Mato,
Pop Lagu Daerah Nusantara,
Pop Lagu Cinta Indonesia,
Pop Lagu Selawat Badar, dan
Tergantung Kamu.
[Gambas:Instagram]