Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Broward County, Florida, Amerika Serikat, berhasil menangkap seluruh empat tersangka yang terlibat kasus penembakan rapper
XXXTentacion.
Tersangka terakhir yang ditangkap oleh pihak kepolisian adalah Trayvon Newsome pada Selasa (7/8) waktu setempat.
Newsome dikabarkan menyerah saat ditangkap di kantor pengacaranya di kawasan Fort Lauderdale. Ia disangka dengan pembunuhan tingkat pertama menggunakan senjata api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum penangkapan Newsome, melansir
Pitchfork, polisi telah menangkap Dedrick Williams, Robert Allen dan Michael Boatwright.
Walau Newsome baru saja tertangkap, persidangan kasus penembakan sudah berlangsung sejak tiga pekan lalu. Kala itu kepolisian baru berhasil menangkap Williams dan Boatwright.
Dewan juri persidangan Broward County mendakwa empat orang itu dengan pembunuhan tingkat pertama menggunakan senjata api. Mereka juga didakwa melakukan perampokan menggunakan senjata api.
Dalam surat dakwaan, Boatwright disebut menembakkan pistol ke XXXTentacion hingga meninggal, Senin (18/6). Selain itu, Newsome dijelaskan memiliki senjata selama perampokan dan pembunuhan berlangsung.
Allen terlihat melalui CCTV yang berada di RIVA Motorsports, tempat XXXTentacion belanja sebelum ia ditembak. Sementara itu, Williams diduga menghalangi jalan keluar XXXTentacion dengan mobil jenis sport utility vehicle (SUV).
Berdasarkan CCTV, XXXTentacion tiba di RIVA Motorsports pada 18 Juni 2018 pukul 03:30 sore waktu setempat. Dua menit kemudian, SUV berwarna gelap datang ke lokasi yang sama.
Dua orang yang mengenakan tank top putih serta sandal oranye dan mengenakan kaus gelap memasuki RIVA Motorsports. Orang yang mengenakan tank top putih diidentifikasi sebagai Williams.
Sebelum tewas ditembak, rapper yang memiliki nama asli Jahseh Dwayne Onfroy ini sempat meneken kontrak sebesar US$10 juta. Ia bekerja sama dengan label Empire Distribution untuk merilis satu album.
(end)