Ayah Meghan Markle Beberkan Peringatan dari Pangeran Harry

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 13 Agu 2018 08:37 WIB
Ayah Meghan Markle, Thomas, tak bosan membongkar skandalnya dengan Kerajaan Inggris. Kini, ia mengaku Pangeran Harry pernah memperingatkannya.
Ayah Meghan Markle mengaku sempat ditelepon oleh Pangeran Harry. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ayah Meghan Markle, Thomas, kembali berbicara kepada media. Kali ini, ia membeberkan percakapannya dengan Pangeran Harry sebelum meminang Meghan pada Mei lalu.

Thomas mengakui Pangeran Harry sempat berbincang kepadanya melalui telepon terkait skandal foto tersebut, bahkan penerus takhta Kerajaan Inggris itu memperingatkan mertuanya akan bahaya dari 'bocor' ke media.

"Harry berbicara kepada saya bahwa saya seharusnya tidak pernah menemui media. Katanya, akan berakhir duka. Dia bilang 'mereka akan memakanmu hidup-hidup'," kata Thomas dalam wawancara dengan The Daily Mail on Sunday, akhir pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan dia benar," lanjut Thomas.


Thomas menyebut kala itu Pangeran Harry secara pribadi meneleponnya untuk menanyakan kebenaran akan skandal foto-foto paparazi itu.

Kala itu, beredar rumor bahwa Thomas bekerja sama dengan paparazi untuk membuat citra 'baik' dirinya jelang pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle.

Usai ditanya Harry, ternyata Thomas lebih memilih berbohong kepada pangeran 33 tahun tersebut. Thomas mengaku ia mengatakan ke Pangeran Harry bahwa foto tersebut diambil kala dia akan membuat sebuah jaket.

Dan ketika skandal tersebut terbongkar, Thomas mengatakan Pangeran Harry meneleponnya kembali ketika ayah Meghan itu menjalani pemulihan usai terkena serangan jantung.


"Harry mengatakan kepada saya 'andai Anda mendengarkan saya, ini semua tidak akan terjadi'. Dan saya mengatakan kepadanya 'mungkin akan lebih baik bagi kalian bila saya mati..sehingga kalian bisa berpura-pura bersedih'. Saya pun menutup telepon itu," kata Thomas.

Pria 74 tahun itu pun mengakui bahwa bukan perlakuan pihak Kerajaan Inggris yang membuatnya sakit hati, melainkan dari putrinya sendiri, Meghan Markle.

Mantan sutradara tersebut mengaku keputusan Meghan untuk tidak memberikan izin kepadanya datang pada pernikahan 19 Mei lalu menyakitkan hatinya, walau di sisi lain kala itu ia masih dalam masa pemulihan.

"Saya tidak marah kepada Harry. Saya tidak marah kepada Meghan. Saya cinta mereka. Saya berharap yang terbaik bagi mereka," kata Thomas Markle, dikutip dari ET.

"Namun sisanya [usai pernikahan Pangeran Harry-Meghan], f**k it. I'm done." gerutunya.

[Gambas:Instagram]

Pihak The Daily Mail on Sunday mengatakan mereka telah berusaha menghubungi pihak Istana Kensington, namun tak ada tanggapan.

Di sisi lain, seorang sumber mengatakan kepada ET pekan lalu bahwa Meghan Markle masih kecewa dan sedih ayahnya tetap berbicara kepada media.

"Dia tidak berbicara kepada ayahnya selama lebih dari 10 minggu sejak pernikahannya dan ini masih menyakitkan bagi ayahnya, yang melakukan skandal dan terus melakukan wawancara," kata sumber tersebut.

"Pihak Istana kehabisan akal dan kini tengah mengevaluasi kembali sejumlah pilihan keputusan, termasuk strategi lebih agresif menangani rasa malu yang disebabkan ayah dan saudara-saudara tirinya Meghan Markle." lanjut sumber tersebut. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER