Jakarta, CNN Indonesia -- Grup DJ Major Lazer Soundsystem dan penyanyi
The Weeknd akan tampil dalam festival musik elektronik
Djakarta Warehouse Project (DWP) 2018 di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari pada 7-9 Desember mendatang.
"Pengumuman tahap pertama bintang tamu dari ulang tahun ke-10 Djakarta Warehouse Project yang paling ditunggu-tunggu," tulis akun Instagram DWP di keterangan video yang diunggah.
Dalam video tersebut tertulis nama The Weeknd, Major Lazor Soundsystem, Alesso, DJ Snake, Armin Van Buuren, Porter Robinson dan RL Grime. Tertulis juga akan ada bintang tamu lain yang diumumkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Instagram]Penampilan The Weeknd di DWP 2018 merupakan kali pertama di Indonesia. Pun dengan RL Grime.
Sementara Major Lazer Soundsystem pernah tampil di DWP 2015 yang diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kala itu mereka tampil di bawah bendera Major Lazer.
Begitu pula dengan Alesso, DJ Snake, Armin Van Buuren, Porter Robinson. Mereka semua pernah tampil dalam DWP sebelumnya.
Untuk pertama kali DWP akan digelar di Bali. Sejak 2008 DWP selalu digelar di Jakarta, bermula dari bar Blowfish. Sempat absen pada 2009, acara itu kembali digelar pada 2010 di Ancol. Sejak itu, DWP mulai terkenal. Ia digelar di tempat-tempat berkapasitas besar seperti Senayan dan JIExpo Kemayoran.
DWP di JIExpo Kemayoran tahun lalu sempat menuai kontroversi karena dinilai berbau maksiat oleh sejumlah ormas. Mereka menilai hal tersebut karena terdapat minuman keras diperdagangkan di arena DWP.
Salah satu ormas yang menolak DWP, Forum Umat Islam Kemayoran bahkan menggelar aksi di depan JIExpo, lokasi DWP 2017 diselenggarakan.
Namun Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tinia Budiati mengatakan izin kepada DWP diberikan dengan jaminan tak ada penjualan minuman keras atau minuman beralkohol di dalam acara.
Menurut Tinia, penjualan miras hanya ada di tempat-tempat yang berizin. Namun berdasarkan pantauan kala itu, minuman keras tetap dijual di sejumlah tempat di dalam arena DWP 2017.
PR and Media Relations Officer Ismaya Live Kevin Wiyarnanda mengatakan, DWP saat itu memiliki izin menjual minuman keras, namun hanya untuk usia 21 tahun ke atas.
(end)