Jakarta, CNN Indonesia -- Festival musik Lost Lands Music Festival di Thornville, Ohio yang digelar pekan lalu memakan dua korban jiwa. Informasi itu disampaikan penyelenggara lewat akun Facebook Lost Lands Music Festival.
"Kami berduka cita kepada dua pengunjung pria yang meninggal setelah dibawa ke rumah sakit setempat akhir pekan ini. Penyebab kejadian ini masih belum diketahui," penjelasan Lost Lands Music Festival.
[Gambas:Facebook]
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga menjelaskan tim medis dan ruang gawat darurat siap sedia 24 jam selama acara berlangsung. Pihak penyelenggara pun mengingatkan pengunjung menghampiri pihak penyelenggara bila membutuhkan bantuan.
Bulan lalu, sebuah festival musik Hard Summer di Auto Club Speedway, Fontana,
California juga menelan korban jiwa. Seorang pengunjung bernama Andrew Cole (19) dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Selain Cole, ada 23 pengunjung lain yang dilarikan ke rumah sakit. Mereka dirawat dengan berbagai masalah, termasuk penggunaan obat-obatan terlarang.
Setidaknya 11 orang yang dilarikan ke rumah sakit berakhir di balik tahanan karena kepemilikan obat-obatan, menurut Departemen Kepolisian San Bernardino. Namun dua perempuan yang juga menerima perawatan tidak ditahan.
Menurut kepolisian, mereka yang dirawat memang tidak selalu pengguna obat-obatan terlarang.
Banyak juga yang membutuhkan perawatan karena cuaca panas ekstrem. Memasuki musim panas di California, suhu saat festival berlangsung mencapai 37 derajat Celcius.
Festival itu sendiri dihadiri kurang lebih 80 ribu orang pada Sabtu (4/8) malam dan sekitar 70 ribu orang pada esok harinya. Penampil festival itu termasuk Marshmello, Travis Scott, Louis the Child dan Rick Ross.
Tidak ada kejadian atau teror saat festival berlangsung, mereka yang cedera dan meninggal adalah karena masalah pribadi.
(adp/end)