Ebiet G Ade dan Glenn Fredly Raih Anugerah Kebudayaan

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 19:13 WIB
Kemendikbud memberikan sejumlah penganugerahan budaya, salah satunya kepada Ebiet G Ade yang dicalonkan dapat Satyalencana Kebudayaan dari Presiden RI.
Kemendikbud memberikan sejumlah penganugerahan budaya, salah satunya kepada Ebiet G Ade yang dicalonkan dapat Satyalencana Kebudayaan dari Presiden RI. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Musisi senior Ebiet G Ade dan musisi Glenn Fredly merupakan beberapa dari 51 seniman Indonesia yang menerima penghargaan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi (AKPM) pada 2018.

Anugerah tersebut diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan diumumkan pada Selasa (25/9).

Pada tahun ini, acara yang sudah digelar sejak 2012 tersebut membagi para penerima penghargaan menjadi delapan kategori dengan kategori media dihilangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Ebiet dan Glenn, ada pula koreografer Eko Supriyanto yang sempat mengarahkan tarian dalam acara pembukaan Asian Games 2018 lalu.


Kemendikbud menyampaikan proses penyeleksian sudah dilakukan sejak Februari awal, dan rampung pada Agustus 2018.

"Ini menjadi penanda dalam memaknai momen penghargaan. Bahwa kita memiliki komitmen yang kuat untuk terus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan bangsa Indonesia agar tetap mengakar dengan cara menghargai tokoh/insan Indonesia yang secara konsisten terus berkarya dan berkontribusi secara aktif dan intens," kata Kemendikbud yang diwakili oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.

Dalam penganugerahan tersebut, ada dua seniman yang mendapatkan tanda kehormatan dari Presiden RI berupa kategori Bintang Budaya Parama Dharma, yaitu RM Soedarsono di bidang karya seni tari dan mendiang RJ. Katamsi Martorahardjo yang berkecimpung di bidang seni rupa.

Selain itu, ada delapan seniman yang akan menerima tanda kehormatan dari Presiden RI berupa kategori Satyalencana Kebudayaan.


Delapan orang tersebut adalah budayawan Hamzah Daeng Mangemba (alm.), sastrawan Ashadi Siregar, sastrawan Yoseph Rawi, seniman teater Tubagus Oemay Martakusumah (alm.), penenun Sahidah, musisi Ebiet G. Ade, dan perupa But Muchtar (alm.) serta Ida Bagus Njana (alm.).

Sedangkan untuk Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi kategori pencipta, pelopor, dan pembaru, ada 10 seniman termasuk Glenn Fredly.

Berikut para seniman yang mendapatkan anugerah kebudayaan pada tahun ini:

Kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru:
Sidi Saleh
Glen Fredly
Jacko Siompo
Jose Rizal Manua
Afrizal Maina
Agus Suwage
Tjokorda Gde Raka Sukawati (alm.)
Lilt Yulianti Farid
Sri Aksana Syuman
Eko Supriyanto

Kategori Pelestari:
Temu Misti
Hermin Istiarningsih
RP. Leo Joosten Ginting, OFMCap.
I Made Wena
KRAT Muhamad Karno Kusumodiningrat (Karno KD)
Antonius Taula
Djatikusumah
Kartini Kisam
Akhmad Elvian
Hanna Keraf

Kategori Anak Remaja:
Thifalia Raudina Mahardya
Alya Namira Nasution
Nadia Shafiana Rahma
Trio Wahyu Aji
Darryl Simeon Sanggelorang

Kategori Maestro Seni Tradisi:
Abah Engkus
Chairuddin Dahlan
Darul Hamim (Jarul)
Supangkat
KPH Pujaningrat (RM Dinusatomo)

Kategori Komunitas:
Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)
Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)
INACRAFT
Gerakan Rumah Asuh
Lembaga Pendidikan Seni Nusantara
Pesta Kesenian Bali

Kategori Pemerintah Daerah
Kab. Wonosobo
Kota Tomohon

Kategori Perorangan Asing
R. William Liddle
Valeria Martano
Leo Suryadinata (tsy/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER