Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris keturunan Asia, Claudia Kim menjadi perbincangan usai dirinya terungkap menjadi Nagini, karakter ular yang selama ini dikenal peliharaan Lor Voldemort, dalam
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald.Bukan hanya karena fan tak menyangka bahwa seri kedua Fantastic Beasts tersebut akan menampilkan sosok asli Nagini, melainkan juga karena faktor Kim sebagai aktris Korea Selatan dan terpilihnya dia jadi Nagini adalah keputusan bernuansa rasis.
Namun Kim tampaknya tak terlalu ambil pusing dengan pandangan di luar sana. Dalam wawancara dengan
Entertainment Weekly baru-baru ini, Kim justru semangat mengisahkan awal mula menjadi Nagini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim mengaku dirinya adalah penggemar berat kisah Harry Potter. Dia menyebut sudah menjadi fan kala dirinya duduk di bangku kelas enam Sekolah Dasar.
Dan ketika dirinya mendapatkan tawaran untuk casting peran misterius di
Fantastic Beasts 2, ia tak pikir dua kali.
"Saya mencintai semua bukunya dan jelas jatuh cinta dengan dunia itu dan menonton semua filmnya," kata Kim.
Ketika Kim tiba di London, ia dipertemukan oleh David Yates. David Yates, sutradara empat film terakhir Harry Potter dan
Fantastic Beasts and Where to Find Them (2017) yang kembali menggarap
Fantastic Beasts 2.
Dalam pertemuan itulah, Yates tanpa diduga membocorkan peran yang harus dimainkan oleh Kim, bukan karakter manusia, melainkan Nagini. Kim pun langsung tak percaya.
"Rahang saya seperti copot," kenang Kim. "Saya tak bisa berkata apa pun,"
Nagini selama ini dikenal sebagai peliharaan Voldemort dan JK Rowling jarang mengisahkan awal mula makhluk berbentuk ular itu.
Kemudian, diketahui bahwa Rowling terinspirasi dari legenda siluman ular di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, tentang penciptaan Nagini.
Nagini sendiri didefinisikan sebagai makhluk Maledictus, atau wanita yang memiliki kutukan darah sehingga dapat berubah bentuk menjadi binatang buas.
Kisah Nagini pun dinilai cocok oleh JK Rowling muncul pada
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald yang berlatar jauh sebelum Harry Potter lahir.
[Gambas:Instagram]Tak puas dengan satu kali bocoran, David Yates kembali memberikan Kim informasi lainnya, yaitu perubahan bentuk Nagini dari manusia ke ular dan sebaliknya akan menggunakan efek visual namun tetap menuntut keluwesan sang pemeran.
Nagini dikisahkan kerap mengalami kesulitan mengendalikan nalusi buas yang ada dalam dirinya, sehingga Kim diminta untuk menginterpretasikan proses "menjadi ular".
"Saya secara instan merasa hati terbakar, dan kemudian dua menit selanjutnya menjadi ular," kata Kim sembari tertawa.
"Rasanya? Banyak ketidakpastian," kata Kim. "Kau harus mengosongkan kepalamu dan percaya instingmu dan lebarkan imajinasimu. Saya harus percaya diri saya sendiri,"
[Gambas:Instagram]David pun memberikan kesan atas performa Kim. Menurut David Yates, semua aktris diminta hal yang sama. Namun "Claudia membaca perintah tersebut dengan cara yang lebih luwes dibanding yang lain. Dia memiliki martabat, kekuatan, dan kerentanan sekaligus," kata Yates.
Kim pun menyebut usai diterima, dirinya bekerja sama dengan ahli kostum dan rias untuk meningkatkan penampilannya dalam berakting. Mereka pun bekerja sama membuat formula riasan yang memiliki nuansa 'ular'.
Kim menyebut dirinya harus merahasiakan peran tersebut sampai rilisnya trailer akhir
Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald pada beberapa waktu lalu. Kini, Kim bersemangat menunjukkan sedikit kisah Nagini kepada penggemar.
"Saya pikir menarik melihat sisi lain Nagini," kata Kim. "Kau hanya melihatnya sebagai Horcrux [media Lord Voldemort menyimpan belahan nyawa]. Di sini, dia adalah wanita yang luar biasa dan rapuh yang hanya ingin hidup, dia ingin tetap menjadi manusia dan saya pikir itu hal kontras yang luar biasa dalam karakternya." lanjutnya, dikutip dari
EW.
[Gambas:Youtube] (end)