Jakarta, CNN Indonesia -- Demam boyband Korea Selatan Bangtan Boys (
BTS) bukan hanya berpusar di industri musik dunia, namun juga menembus ranah akademik.
Pidato BTS yang diwakili sang kapten RM di podium Perserikatan Bangsa-Bangsa di Amerika Serikat, digunakan dalam beberapa soal ujian, referensi tontonan, dan tugas sekolah.
Salah satu sekolah menengah atas di Korea Selatan, meminta siswa untuk membaca pidato RM dan memilih urutan yang benar dari paragraf tersebut untuk soal ujian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sekolah lainnya, sang kepala sekolah menengah atas menulis kutipan pidato bertajuk
'Love Yourself' itu di papan pengumuman sebagai materi yang wajib disaksikan untuk menempuh tes pada hari berikutnya.
Tak hanya untuk SMA, seorang siswa sekolah dasar Korea Selatan juga berbagi foto yang berisi terjemahan bahasa Korea dari pidato bahasa Inggris pelantun
'Fake Love' itu. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bagian dari tugas yang harus dikerjakan di kelas setelah menonton video.
Selain Korea Selatan, sekolah menengah bawah dan tinggi di Singapura dan Vietnam juga mengadopsi pidato 24 September itu untuk ujian sekolah mereka.
Siswa diminta untuk mengutarakan apa yang dipikirkan tentang dirinya sendiri dan dan menjawab pertanyaan tentang teks.
Pengimplementasian pidato terkait larangan kekerasan pada anak sebagai bagian dari kurikulum sekolah bukanlah buah dari popularitas biasa.
Pengaruh positif terkait nilai-nilai yang dijunjung boyband itu nyatanya menyebar dalam jangkauan luas dan beresonansi secara universal.
Baru-baru ini, BTS merayakan peringatan kampanye
'Love Myself' nya dengan UNICEF, sekaligus berterima kasih kepada para penggemar 'ARMY' karena telah membantu menyebarkan kesadaran akan kampanye yang mempromosikan mencintai diri sendiri, orang lain, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Boyband yang tengah berkolaborasi dengan disjoki Steve Aoki itu juga terlibat secara aktif membantu kampanye lain dari UNICEF bertemakan #EndViolence.
Pada 2 November kemarin, UNICEF Korea mengumumkan bahwa organisasi perlindungan anak-anak itu berhasil mengumpulkan lebih dari ₩1,6 milyar (setara Rp20,8 M) dalam setahun dengan bantuan BTS.
Kampanye #EndViolence berupaya untuk mengakhiri kekerasan dan menyebarkan kepositifan.
(tsy/rea)