Jakarta, CNN Indonesia -- Boyband asal Inggris
BLUE bukan anak kemarin sore. Kiprah mereka selama 18 tahun di industri musik buat salah satu personel, Lee Ryan mengibaratkan grupnya sebagai sepasang celana Jeans tua.
"Musik berubah. Orang berubah. Tetapi orang akan selalu mencari kemeja dan jeans tua untuk dikenakan. Dan kami adalah jeans tua itu," ucap Ryan diikuti tawa tiga personel lainnya yang tampil dalam
The 90's Festival, Jakarta, pada Sabtu (10/11).
Meski kini Antony Costa, Duncan James, Lee Ryan dan Simon Webbe terlihat kompak, perjalanan belasan tahun itu bukan tanpa cela.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuat hits
All Rise ini pernah bubar di puncak karier mereka pada 2004 dan berujung kembali bersatu bertahun-tahun kemudian.
Simon Webbe menyebut alasan mereka bertahan adalah kecintaan mereka pada musik dan tak banyak mendengar perkataan orang lain.
"Saya rasa kami terus bergerak, kami menolak untuk pergi kemana-mana. Saya pikir ketika kamu benar-benar berhasrat tentang sesuatu yang kamu cintai, kamu akan terus lakukannya," ceritanya.
"Mau orang berkata apa, kami tidak ke mana-mana karena (kalau tidak) kami mudah hancur," tambah pemeran film
The Truth About Love itu.
"Kami sangat beruntung masih bisa bekerjasama setelah bertahun-tahun. Kita tak pernah berganti personel, kami masih seperti bentukan aslinya. Kami suka berada di panggung, kami suka mengelilingi dunia, kami suka membuat musik, kami masih menikmati pergi ke studio untuk rekaman bersama," sahut Duncan James.
Pada Sabtu (10/11), grup yang berkarya sejak 2000 itu berkesempatan tampil menyanyikan 16 lagu di The 90's Festival.
Para personel mengaku begitu mencintai Indonesia karena para penggemarnya yang luar biasa setia.
"(Yang membuat kami kembali adalah) Para penggemar disini sangat sangat setia. Mereka tak berhenti menyukai kami selama 18 tahun ini. 18 tahun adalah waktu yang lama," ungkap Webbe.
"Kami cinta Indonesia. Berada di Indonesia setelah sekian tahun adalah sebuah keistimewaan dan terima kasih telah mengundang kami semua kembali," lanjut Ryan mengungkapkan rasa bahagianya.
Karya terakhir Blue adalah albumnya yang bertajuk
Colours pada 2015.
Tak seberuntung di awal kariernya, album itu tak laris di pasaran yang membuat Sony Music memutus kontrak mereka. Kini mereka memilih untuk lebih santai dan istirahat membuat karya.
"Tidak (ada karya yang sedang dikerjakan). Kami hanya mau menikmati (waktu) kami sendiri. Kami hanya mau melakukan apa yang sudah kami lakukan dan menghabiskan waktu dengan keluarga, " ungkap Antony Costa.
[Gambas:Youtube] (tsa/ard)