Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris Maisie Williams mengaku khawatir dengan respons para penggemar
Game of Thrones soal akhir kisah serial fantasi tersebut. Ia takut musim final
Game of Thrones dan akhir cerita perebutan Iron Throne itu tak memberi kepuasan bagi para pencinta serial tersebut.
"Tidak ada yang ingin itu berakhir, kau tahu," ungkapnya kepada
Sky News.
Meski begitu, ia tetap membanggakan musim terakhir yang bakal tayang April mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya selalu merasa malu untuk mengatakan hal-hal seperti itu, tapi benar begitu. Saya benar-benar bangga dengan semua pekerjaan yang telah kami lakukan. Bagi saya ini waktu yang tepat. Saya harap orang-orang akan menyukainya," tutur Williams melanjutkan.
Seperti penggemar dan pemain lain
Game of Thrones, sang pemeran Arya Stark sedih harus meninggalkan serial yang sudah ia geluti selama delapan musim itu. Kepada
The Guardian ia pernah mengaku dirinya sendirian di lokasi syuting saat mengucap selamat tinggal para karakter yang dimainkan di adegan terakhir.
"[Karakter] saya berakhir di adegan yang sempurna. Saya sendirian, syok. Arya selalu tersakiti sendirian. Tapi saya saat itu benar-benar sendiri dan telah menyaksikan banyak orang selesai lebih dulu. Saya tahu rasanya, saya telah melihat air mata dan mendengar pidato perpisahan," tuturnya.
Sebelumnya, rekan main Williams, Kit Harington turut menyuarakan pendapatnya tentang akhir pertunjukan. Sang pemeran Jon Snow menyatakan bahwa mengakhiri
Game of Thrones rasanya seperti menyelesaikan sebuah buku bagus.
"Kau tidak menyelesaikan buku yang bagus dan berkata 'Saya senang menyelesaikannya,' kan? Kau sedih karena ini sudah berakhir dan [itu] persis sama dengan sembilan tahun melakukan pertunjukan ini. Tidak peduli bagaimana itu berakhir atau bagaimana seharusnya berakhir, selalu ada sebagian dari diri seperti 'Oh'. Ada [rasa] kehilangan menyelimuti," ungkapnya beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari
Ace Showbiz.
Musim terakhir serial fantasi HBO
Game of Thrones akan tayang 14 April mendatang, atau 15 April waktu Indonesia.
[Gambas:Youtube] (agn/rsa)