Jakarta, CNN Indonesia --
Demi Lovato kini tak lagi ada di Twitter-
land. Dirinya diketahui menghapus akun media sosialnya itu karena dihujat oleh netizen usai membuat meme soal rapper
21 Savage yang tersangkut kasus imigran ilegal.
21 Savage diketahui ditahan pada Minggu (3/2) setelah petugas imigrasi menyebut bahwa ia sebenarnya adalah warga negara Inggris yang tinggal di Amerika Serikat dengan visa kedaluwarsa.
Setelah berita penahanan tersebut marak, bermunculan sejumlah meme terkait sang rapper. Dan Demi adalah salah satu orang yang tak tahan untuk tidak tertawa karena meme tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini meme 21 Savage telah menjadi bagian terfavorit dari Super Bowl," kata Demi dalam unggahan di Twitter yang kini telah dihapus. Akan tetapi sejumlah unggahannya telah ditangkap layar oleh netizen.
Aceshowbiz mengabarkan, tak butuh waktu lama untuk netizen merespons candaan Demi tersebut. Sejumlah musisi bahkan ikut menghujat Demi, seperti yang dilakukan rapper Wale.
"Mengapa soal kebebasan orang itu lucu.. saya tak mengerti," kata Wale dalam kicauannya.
"Banyak orang mengirim Anda cahaya, doa, dan sebagainya. Ketika orang membuat lelucon tentang dirimu kala sulit. Banyak orang. Berkatilah," lanjutnya.
Rapper Migos, Offset pun memberikan kritikannya kepada Demi Lovato. "Semua meme dan hal itu tak lucu ketika seseorang sedang mengalami masalah," katanya.
Dihujat oleh banyak orang, Demi mencoba memberikan klarifikasi dan menjelaskan bahwa ia bukan menertawai 21 Savage dan kasus deportasi yang menimpanya.
"Bila kalian akan datang kepada saya untuk bercanda, coba datang dengan hal yang sebenarnya tidak melibatkan hal lain," kata Demi Lovato.
"Sebagai informasi, ini [meme] lah yang saya tertawakan. Bukan fakta bahwa ada yang dideportasi," lanjutnya.
Meski telah memberikan klarifikasi,
Aceshowbiz mengatakan netizen tetap menghujat pelantun
Skyscraper tersebut. Hal ini yang kemudian mendorong Demi Lovato menghapus akun Twitternya, sebelum kemudian meminta maaf melalui unggahan Story di Instagram.
"[Saya] tidak tertawa pada siapa pun yang akan dideportasi. Saya tahu itu bukan lelucon. Tidak sama sekali pernah menertawakannya," kata Demi Lovato.
"Meme yang saya unggah atau bicarakan adalah tentang dirinya menulis dengan pena bulu. Maaf bila saya menyinggung seseorang. Namun itu bkan alasan untuk menertawakan atas kecanduan seseorang, membiarkan dia overdosis sendirian." lanjutnya.
AFP melaporkan sebelumnya bahwa petugas Departemen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) menangkap 21 Savage dalam "operasi terencana".
Juru bicara ICE, Bryan Cox, mengatakan kepada media lokal, Journal-Constitution Atlanta, bahwa 21 Savage adalah "warga negara Inggris yang masuk secara tidak sah."
Menurut Cox, 21 Savage masuk Amerika Serikat pada 2005 dengan visa yang berlaku hanya satu tahun.
(end)