Jakarta, CNN Indonesia -- Tak menunggu akhir pekan, konser tunggal
Tulus yang bertajuk 'Monokrom' digelar pada Rabu (6/2) malam tadi di Istora Senayan Jakarta. Total, ia membawakan sekitar 20 lagu.
Teman Tulus--sebutan bagi penggemar Tulus--disapa dengan lagu Baru dari album
Gajah (2014) saat jarum jam hampir menunjukkan pukul 20.30 WIB. Ia lalu melanjutkan dengan lagu-lagu dari seluruh albumnya bergantian,
Tulus (2011) dan yang terbaru
Monokrom.
Pelantun
Jangan Cintai Aku Apa Adanya itu bahkan membawakan lagu daerah seperti
Dinding Badinding dan
Tak Tuntuang dari Minangkabau. Seperti diberitakan
Antara, Tulus mengaku lagu-lagu itu sering ia dengar saat masih tinggal di Bukittinggi, Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesekali, di antara lagu demi lagu yang ia bawakan dengan apik--hanya ada salah nada di awal-awal karena mengaku deg-degan ditonton ayah dan ibunya--Tulus curhat. Ia sembari bertutur pada para penggemarnya cerita di balik lagu-lagu yang ia ciptakan.
Lagu
Gajah misalnya, seperti yang sudah sering dibicarakan, bercerita tentang dirinya yang saat masih kecil bertubuh lebih besar dibanding anak-anak seumurnya. Sementara
Ruang Sendiri, kata Tulus, dibikin saat ia menyadari pentingnya perasaan rindu.
Sedangkan lagu
Tukar Jiwa lebih bercerita soal empati. Ia juga berkisah pada lagu
Teman Hidup dibuat agar yang mendengarnya tidak pernah merasa kesepian dan sendirian.
"Selalu ada yang sayang sama teman-teman," ucapnya.
Tak ayal, itu pun membuat penggemarnya puas. Tulus dianggap mampu membuat konser terasa intim, seperti berinteraksi dengan teman sendiri. Penonton seakan diajak masuk ke kehidupan dan masa lalu Tulus lewat setiap lagu yang ia bawakan.
Konser 'Monokrom' itu merupakan promosi atas album terbarunya yang bertajuk sama. Sebelumnya konser serupa telah digelar di Bandung, tahun lalu.
Monokrom merupakan album ketiga Tulus, yang mengawali karier di dunia musik sejak 2011 dengan merilis
Tulus.
Meski Tulus terbilang sering tampil di konser, 'Monokrom' sangat ditunggu dan laris manis. Baru dijual, tiket konser itu langsung ludes dalam waktu tiga jam. Penyelenggara menyediakan sekitar 4.500 tiket, kemudian menambahnya 250 tiket lagi di hari H.
(rsa)