Jakarta, CNN Indonesia -- Penyanyi
Ariana Grande akhirnya menjelaskan alasan mengapa dirinya batal tampil di
Grammy Awards 2019, Minggu (10/2) mendatang.
Sebelumnya, produser acara Ken Ehrlich mengumumkan bahwa Grande menolak tampil setelah melalui sejumlah perbincangan karena 'ia merasa sudah terlambat untuk mempersiapkan sebuah penampilan'.
Kini, Grande membantah ucapan itu. Melalui akun Twitter, pelantun
No Tears Left To Cry itu mengunggah potongan berita terkait mengenai pembatalan penampilannya dan menyebut Ehrlich sebagai pembohong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya telah menutup mulut, tetapi sekarang Anda berbohong tentang saya. Saya bisa menyiapkan sebuah penampilan dalam semalam dan Anda tahu itu, Ken," tulis Grande dalam serangkaian cuitan.
"Adalah kreativitas dan ekspresi diri saya yang Anda tahan, alasan saya tak menghadirinya [Grammy]. Saya harap acara itu berjalan baik seperti yang Anda inginkan," lanjutnya.
"Saya menawarkan tiga lagu berbeda. Ini tentang kolaborasi. Ini tentang merasa didukung. Ini tentang seni dan kejujuran. Bukan politik. Bukan saling tolong atau memainkan permainan. Ini hanya permainan, kalian semua... Dan saya menyesal, tetapi bukan itu arti musik untuk saya," kata Grande kemudian.
Tidak dijelaskan lagu-lagu apa yang dikatakan ditawarkan oleh Grande, atau siapa kolaborator yang diajaknya tampil. Namun sesungguhnya, Grammy menjadi momen tepat untuk wanita yang dijadwalkan merilis album '
Thank U, Next' pada Jumat (8/2) ini. Album mendatang yang keluar hanya selang enam bulan dari '
Sweetener' ini telah memiliki dua single,
Thank U, Next dan
7 Rings.
Hampir bersamaan, diketahui pula Kendrick Lamar, Drake dan Childish Gambino juga dilaporkan menolak tampil di acara yang sama. Sang produser menyebut ketiga bintang tersebut menolaknya karena 'memiliki masalah di dunia hip hop'.
[Gambas:Youtube] (rea)