Wali Kota Semarang Ajak Milenial Nobar Dilan 1991

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2019 22:49 WIB
Menurut Wali Kota Seamrang, Hendrar Prihadi, alur cerita dan kisah romantis film Dilan 1991 mirip dengan kisah cintanya saat mendekati istrinya di masa SMA.
Salah satu adegan dalam film Dilan 1991. (Foto: dok. Falcon Pictures/MAX Pictures)
Jakarta, CNN Indonesia -- Demam film Dilan 1991 yang 'menjangkiti' sejumlah bioskop di tanah air membuat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, penasaran dan akhirnya mengajak kalangan milenial Nonton Bareng (Nobar) film Dilan 1991.

Nobar digelar di Cinema XXI DP Mal Semarang pada Selasa (5/3) malam. Hendrar ditemani sang Istri, Krisseptiana, tampil casual bersama ratusan kalangan milenial yang terdiri dari pelajar SMA, SMK dan Mahasiswa.

"Beritanya heboh, bioskop pada penuh semua dimana-mana. Saya kan penasaran pengen nonton, dan daripada cuma berduaan sama istri, ya mendingan saya buat Nobar dengan anak milenial Kota Semarang," ujar Hendrar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mnyaksikan film tersebut, Hendrar sempat memberikan pesan kepada anak-anak milenial yang diajak Nobar tentang romantisme anak muda. Menurut Hendrar alur cerita dan kisah romantis film Dilan 1991 mirip dengan kisah cintanya saat mendekati istrinya di masa SMA.



"Filmnya bagus ya, romantis, anak muda banget. Saya sendiri selama film main, senggol-senggolan sama istri kalau ceritanya mirip dengan kami saat pendekatan dan akhirnya jadian di masa SMA. Masa SMA memang masa yang paling indah, jangan sampai dilewatkan. Tapi hati-hati ya dalam berpacaran, harus tahu batasan dan jaga nama baik orang tua", ujar Hendrar.

Terkait kesuksesan sejumlah film Nasional yang mencuri perhatian masyarakat, Hendrar menilai bila hal itu tak lepas dari kebijakan Presiden Jokowi yang merevisi ketentuan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang berimbas pada meningkatnya jumlah penonton bioskop di Indonesia.


Pasalnya melalui kebijakan tersebut, investasi asing akhirnya bisa masuk ke sektor film tanah air, yang kemudian mendorong ekspansi bisnis cinema / bioskop ke berbagai daerah.

"Di Kota Semarang sendiri pasca adanya revisi ketentuan investasi itu, dari yang semula hanya ada 3 bioskop, sekarang sudah tambah dua kali lipat menjadi 6 bioskop," ujar Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut.

[Gambas:Video CNN] (dmr/agr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER