Jakarta, CNN Indonesia -- Skandal yang berpusat pada
Seungri BIGBANG membuat penyanyi dan bintang TV Jung Joon Young didepak dari program
2 Days & 1 Night (2D1N). Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh tim produksi lewat sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari ini, Selasa (12/3).
"Mempertimbangkan beratnya masalah ini, tim produksi telah memutuskan untuk menghentikan penampilan Jung Joon Young di
2 Days & 1 Night," demikian pernyataan mereka.
Tim produksi 2D1N bahkan akan menyunting ulang dan menghapus penampilan Jung Joon Young yang sudah terlanjur direkam untuk episode-episode selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami meminta pengertian dari pemirsa," pernyataan itu diakhiri, seperti dikutip
Soompi.
Sebelumnya, pada Senin (11/3), dilaporkan bahwa Jung Joon Young berbagi rekaman seks yang diambil secara ilegal lewat kamera tersembunyi. Rekaman itu ia bagikan di grup obrolan dengan teman-teman selebritinya. Seungri menjadi salah satu anggota grup itu.
Atas aksinya itu, Jung Joon Young pun terseret sampai ke penyidikan polisi.
"Jung Joon Young, penyanyi, penulis lagu, dan selebritas TV, yang terkenal karena perannya dalam variety show KBS
2 Days & 1 Night, sedang diselidiki atas kecurigaan bahwa ia mengunggah video seksnya sendiri dalam grup obrolan KakaoTalk dengan teman sesama selebriti," demikian pernyataan Badan Kepolisian Metropolitan Seoul, dikutip dari
Yonhap.
Penyanyi berusia 30 tahun itu diyakini polisi telah merekam video tanpa persetujuan dari wanita yang tidur dengannya dan melakukannya dengan setidaknya 10 wanita.
Dengan tuduhan tersebut, Jung Joon Young yang saat ini sedang berada di luar negeri untuk pemotretan disebut membatalkan seluruh kegiatan keartisannya dan segera balik ke kampung halaman demi jalannya penyelidikan. Namun belum ada pernyataan resmi darinya.
2 Days 1 Night merupakan acara
variety show Korea Selatan di mana para anggotanya melakukan berbagai perjalanan di seluruh Korea Selatan, termasuk pulau lepas pantai. Para anggotanya juga menjalankan misi untuk mendapatkan hadiah dan menghindari hukuman.
(agn/rsa)