EKSKLUSIF

Calum Scott soal Menjadi Manusia usai 'Britain's Got Talent'

CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2019 10:55 WIB
Calum Scott duduk dan berbicara tentang ketakutan menjadi terkenal, juga cintanya terhadap keluarga, musik dan penggemarnya.
Calum Scott duduk dan berbicara dengan CNNIndonesia tentang ketakutan dan kebanggaannya menjadi manusia. (Michael Loccisano/Getty Images for Lemon Lemon/AFP)
Mengaku sebagai seseorang yang amat mencintai keluarga, ia memang selalu terlihat bersemangat bercerita tentang kakak dan ibunya. Jade, sang penyanyi keluarga, disebutnya terlibat dalam pembuatan album debut 'Only Human' yang rilis pada Maret 2018 silam. 

"Dia akan selalu menjadi bagian penting dari musik saya. Beberapa kali dia menjadi aksi pembuka saya di kampung halaman kami, itu keren sekali. Kami mendiskusikan lagu-lagu saya," katanya. 

Debut album 'Only Human', disebut Scott sebagai pelajarannya menjadi manusia. Album tersebut, menurutnya, adalah tentang perasaan dan bagaimana menjadi seorang manusia. Ia sempat mengingatkan penggemar untuk tak melewatkan lagu 'You Are The Reason'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin mengingatkan semua orang, sekali lagi, bahwa kita hanya manusia biasa. Kita akan bersedih, patah hati, merasa cemburu, marah, emosi yang terasa karena kita manusia. Dan kita akan melalui segala perasaan itu. Nantinya, kau akan bisa 'menemukan' siapa dirimu," ucapnya.


"Menurut saya, 'Only Human' bisa menceritakan betapa waktu itu luar biasa. Album ini untuk semua orang, siapa pun kalian, karena ['Only Human'] datang dari hati dan jiwa saya," kata Scott yang mengaku menjajal es campur dan menyukainya.

"Ketika saya membuat lagu, saya tidak memikirkan apa-apa lagi. Saya hanya ingin sebuah lagu yang bagus. Jadi saya cuma terus-terusan menulis sampai kira-kira ada 17 lagu, lalu jadi kebingungan sendiri. Maka saya memilih yang paling bisa merepresentasikan siapa saya, gairah saya, serta yang punya pesan terkuat, seperti 'You Are The Reason', 'No Matter What'," lanjutnya.

'No Matter What' menjadi 'kuat' dan spesial bagi Scott karena lagu itu memiliki nilai personal untuknya. "Itu jenis lagu yang selalu ingin saya tulis. Saya harus menuliskannya. Ini lagu tentang bagaimana saya bertumbuh, ketika saya tidak bisa memberi tahu orang tentang siapa saya. Saya merasa sangat kesepian, terisolasi, dan saya takut dengan pemikiran orang lain tentang saya, jika mereka tahu yang sesungguhnya," katanya.

Dalam masa berat itu, ibunya yang menjadi penopang. Scott merasa, dirinya harus memberi penghormatan terhadap sang ibu yang telah menerimanya apa adanya. "'No Matter What' adalah tentang hubungan ibu dengan anak, orang tua dengan anak. Hubungan yang sangat spesial," katanya.


Melalui 'No Matter What', Scott ingin menyampaikan bahwa normal untuk merasa sedih atau marah. "Kita bukan robot yang bisa diprogram. Kita merasakan. Kita punya hati. Saya senang bagaimana setiap orang punya kisah masing-masing, bagaimana mereka menginterpretasikan lagu ini," lanjutnya.

Begitu personalnya lagu tersebut, Scott bahkan tak berani untuk memasukkannya dalam 'Only Human'. "Saya menyesal tidak memilih 'No Matter What', tetapi waktu itu rasanya saya belum siap. Lagu itu seperti tulisan pribadi di buku harian. Itu satu-satunya penyesalan saya," katanya, sebelum lantas menambahkan dengan gembira bahwa ia memutuskan memasukkan lagu itu dalam 'Only Human' rilisan spesial.

"Saya ingin bikin album yang bisa dirasakan orang lain. Memang sukar sekali memilihnya, tetapi saya bangga dengan pilihan saya," katanya.

[Gambas:Youtube] (rea)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER