Jakarta, CNN Indonesia --
Kim Kardashian tampaknya punya ambisi baru di luar dunia hiburan yang ia geluti selama bertahun-tahun. Bintang TV Amerika Serikat itu baru saja mengaku sedang mengejar karier sebagai seorang pengacara usai berhasil membebaskan Alice Marie Johnson, pelaku kejahatan non-kekerasan yang dihukum seumur hidup atas tuduhan konspirasi kepemilikan kokain.
Saat ini, Kardashian mengungkapkan bahwa ia terdaftar dalam program magang selama empat tahun di sebuah firma hukum di San Francisco. Dia juga sedang belajar untuk ujian pengacara, di mana setiap orang yang sedang berusaha berlatih hukum harus lulus pada 2022.
"Saya harus berpikir panjang dan keras tentang ini," katanya kepada majalah Vogue tentang rencananya untuk menjadi pengacara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam
pengakuannya, Kardashian mengatakan bahwa ia terinspirasi untuk mengubah karier ke dunia hukum muncul setelah dirinya secara pribadi mengajukan petisi kepada Presiden Donald Trump untuk pembebasan Alice Marie Johnson pertengahan Juni lalu. Saat itu, ia mendorong Trump untuk membuka mata dan segera membebaskan Johnson.
Menyusul tindakannya itu, First Step Act, untuk reformasi keadilan sosial akhirnya disahkan oleh Kongres dan ditandatangani oleh Trump.
"Saya tidak pernah dalam sejuta tahun berpikir bahwa kita akan sampai pada titik untuk meloloskan undang-undang," kata Kardashian. "Itu benar-benar titik balik bagi saya."
Atas upaya meloloskan RUU terbukti membuka mata bagi Kardashian yang melihat langsung dampak yang dapat dihasilkan oleh tim profesional hukum.
"Tidak pernah ada satu orang pun yang menyelesaikan sesuatu, itu selalu sekelompok orang, dan saya selalu tahu peran saya, tetapi saya hanya merasa seperti ingin bisa berjuang untuk orang-orang yang telah membayar iuran mereka kepada masyarakat," dia menambahkan.
"Saya hanya merasa sistemnya bisa sangat berbeda, dan saya ingin berjuang untuk memperbaikinya, dan jika saya tahu lebih banyak, saya bisa berbuat lebih banyak."
Ibu dari tiga anak ini pun mengungkapkan bahwa keinginannya turut didorong karena pekerjaan mendiang ayahnya, pengacara Robert Kardashian, yang terkenal kala membela O.J Simpson pada 1994, bersama pengacara Johnnie Cochran dan Robert Shapiro.
"Pada akhir pekan, mereka biasanya menggunakan rumah kami sebagai kantor," kenang Kim.
"Ayah punya perpustakaan, dan ketika kau mendorong lemarinya ke bagian dinding, di balik itu ada ruang tersembunyi dengan semua buku bukti [kasus] OJ-nya. Saat akhir pekan pula, saya selalu mengintip dan memeriksa. Saya benar-benar ingin tahu tentang forensik," lanjutnya.
[Gambas:Video CNN] (agn/rea)