Sutradara Ungkap Syuting Film 'Ambu' di Baduy Tanpa Listrik

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mei 2019 08:25 WIB
Demi mempertahankan ide budaya Baduy, sutradara film 'Ambu' rela syuting tanpa listrik sama sekali. Namun hal itu justru menjadi kenangan manis bagi pemain.
Ilustrasi kehidupan suku baduy. (REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sutradara Farid Dermawan mengaku telah siap untuk memamerkan karya debutnya 'Ambu' pada pertengahan Mei ini. Film yang dibintangi Widyawati dan Laudya Cynthia Bella ini menceritakan tentang cinta kasih antara seorang anak dan ibu.

Selain menjadi karya pertama Farid, Ambu merupakan film komersial pertama di Indonesia yang mengambil latar belakang suku Baduy. Pemilihan Baduy sendiri ia ungkap karena tujuan mengeksplorasi keindahan alam serta budaya suku adat tersebut.

"Baduy memang kami pilih karena kecantikan dan kesederhanaan alamnya, seperti yang tercitra dalam karakter-karakternya. Kami berharap Ambu dapat diterima oleh masyarakat luas, terutama para wanita Indonesia sebagai fokus dari karakter di film ini," ujar Farid saat ditemui dalam Gala Premiere "Ambu" yang diadakan di Plasa Senayan, Jakarta, Rabu (1/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film ini berfokus pada kisah Ambu Misnah (Widyawati) yang ditinggalkan anak perempuan satu satunya, Fatma (Laudya Cynthia Bella), pergi dari rumah mereka di Baduy, demi cintanya pada pemuda Jakarta.


Dari hubungannya dengan pemuda kota itu, Fatma dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nona (Lutesha).

Hingga suatu hari, Fatma membawa Nona pulang ke Baduy. Ada penolakan, amarah, luka, tapi ada juga harapan dan kebahagiaan.

Selama proses syuting di Baduy, Farid mengungkapkan bahwa ada beberapa aturan yang harus mereka patuhi. Mereka tidak diperbolehkan menggunakan listrik, bahkan genset sekalipun.

"Sebelum syuting saya dan mbak Titien Wattimena [penulis skenario] riset dulu selama tiga bulan lalu datang ke lokasi. Mereka menerapkan aturan untuk kami syuting tidak boleh menggunakan listrik ataupun genset, jadi kekuatannya benar-benar bergantung pada cahaya matahari," tutur Farid mengawali.

Karena aturan itu juga, Farid menyatakan bahwa proses syuting hanya bisa dilakukan di siang hari, dengan bantuan cahaya matahari. Sementara untuk latar malam, mereka harus membangun set sendiri.


"Jadi begitu matahari terbenam kita istirahat, dan charge semua peralatan ke luar Baduy untuk digunakan esok harinya, jaraknya sekitar satu jam," katanya.

Sementara untuk para pemain, waktu luang di malam hari itu digunakan mereka yang tinggal di rumah-rumah warga untuk membangun kedekatan dengan masyarakat adat.

Menurut penuturan Bella, ia dan rekan-rekan mainnya kerap mengajak anak-anak sekitar untuk bermain bersama.

"Mereka di sana sangat kekeluargaan sekali, kayak kita para pemain yang biasa sibuk dengan handphone pun akhirnya saat di lokasi syuting, begitu selesai itu kumpul kalau malem, manggilin anak kecil main kuis. Percaya deh meskipun enggak ada sinyal dan listrik, kita happy banget," ungkap Bella.

Selain dibintangi oleh aktris peraih Piala Citra, Widyawati dan Laudya Cynthia Bella, "Ambu" juga didukung oleh aktor kenamaan Baim Wong serta para pendatang baru berbakat seperti Luthesa, Andri Mashadi, dan Enditha Wibisono.

"Ambu" dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 16 Mei mendatang.

[Gambas:Youtube] (agn/end)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER