Tahun Depan, Ellen DeGeneres Mulai Ikut Kampanye Politik
CNN Indonesia
Jumat, 10 Mei 2019 12:09 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Komedian sekaligus pembawa acara Ellen DeGeneres mengakui dirinya mulai tertarik akan politik dan bakal terlibat dalam kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2020 nanti.
Akan tetapi, dirinya belum menentukan kepada siapa suaranya akan diberikan ke salah satu kandidat dari Demokrat yang kemungkinan akan melawan Donald Trump.
"Saya amat peduli dengan negara saya dan apa yang sedang terjadi," kata DeGeneres. "Dan dunia, lingkungan, dan semuanya yang terjadi. Saya punya pendapat saya sendiri. Saya mencoba membawanya. Saya bukan komedian politik," kata DeGeneres.
"Saya berpolitik namun saya bukan tipe orang yang akan membicarakan tentang politik saat membawakan komedi. Namun saya jelas berpikir bahwa kita butuh perubahan, dan kami akan menemukan siapa kandidatnya," lanjutnya.
Ia juga mengatakan akan menunggu dan memantau perkembangan politik di Partai Demokrat. Ia juga akan melihat pihak-pihak yang ada di belakang tiap kandidat. Namun bukan berarti ia tak memiliki kecenderungan pilihan.
"Saya punya pilihan, tapi saya akan menunggu," kata DeGeneres.
DeGeneres selama ini tak pernah menyinggung soal politik secara khusus dalam acara bincang-bincang miliknya. Namun dia pernah mengundang sejumlah kandidat untuk berdiskusi rencana mereka untuk Amerika Serikat, seperti Pete Buttigieg dan Cory Booker.
Selain itu, DeGeneres juga terlibat dalam gerakan atas isu-isu LGBT. Salah satunya ketika ia ikut memboikot terhadap bisnis hotel yang dimiliki Sultan Brunei ketika negara itu berencana akan menghukum mati pelaku tindakan LGBT.
Boikot itu sendiri dipelopori oleh George Clooney yang menilai bahwa keputusan tersebut merupakan tindakan persekusi dan termasuk kriminal.
Di sisi lain, Ellen DeGeneres tengah mempromosikan acara terbarunya di Netflix, Relatable. Acara tersebut merupakan acara stand-up pertama DeGeneres yang pertama setelah 15 tahun.
DeGeneres mengatakan dia setuju untuk terlibat dalam acara Netflix tersebut karena filosofi hidupnya yaitu untuk melakukan hal yang menakutkan baginya.
"Saya ingin melakukan stand-up untuk menakuti diri saya lagi, untuk bisa kreatif," kata DeGeneres, dikutip dari Variety. (end)
Akan tetapi, dirinya belum menentukan kepada siapa suaranya akan diberikan ke salah satu kandidat dari Demokrat yang kemungkinan akan melawan Donald Trump.
"Saya amat peduli dengan negara saya dan apa yang sedang terjadi," kata DeGeneres. "Dan dunia, lingkungan, dan semuanya yang terjadi. Saya punya pendapat saya sendiri. Saya mencoba membawanya. Saya bukan komedian politik," kata DeGeneres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan akan menunggu dan memantau perkembangan politik di Partai Demokrat. Ia juga akan melihat pihak-pihak yang ada di belakang tiap kandidat. Namun bukan berarti ia tak memiliki kecenderungan pilihan.
DeGeneres selama ini tak pernah menyinggung soal politik secara khusus dalam acara bincang-bincang miliknya. Namun dia pernah mengundang sejumlah kandidat untuk berdiskusi rencana mereka untuk Amerika Serikat, seperti Pete Buttigieg dan Cory Booker.
Selain itu, DeGeneres juga terlibat dalam gerakan atas isu-isu LGBT. Salah satunya ketika ia ikut memboikot terhadap bisnis hotel yang dimiliki Sultan Brunei ketika negara itu berencana akan menghukum mati pelaku tindakan LGBT.
Boikot itu sendiri dipelopori oleh George Clooney yang menilai bahwa keputusan tersebut merupakan tindakan persekusi dan termasuk kriminal.
Di sisi lain, Ellen DeGeneres tengah mempromosikan acara terbarunya di Netflix, Relatable. Acara tersebut merupakan acara stand-up pertama DeGeneres yang pertama setelah 15 tahun.
DeGeneres mengatakan dia setuju untuk terlibat dalam acara Netflix tersebut karena filosofi hidupnya yaitu untuk melakukan hal yang menakutkan baginya.
"Saya ingin melakukan stand-up untuk menakuti diri saya lagi, untuk bisa kreatif," kata DeGeneres, dikutip dari Variety. (end)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK