Britney Spears Masih Berusaha 'Temukan' Diri

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mei 2019 02:37 WIB
Britney Spears adalah sebuah contoh bagaimana uang dan materi tak dapat membeli 'kehidupan'.
Britney Spears saat ini disebut sedang menghadapi masa berat untuk kesekian kali dalam hidupnya. (David Becker/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tepat di tanggal 16 Mei, 19 tahun yang lalu, album 'Oops I Did It Again' dirilis. Saat itu Britney Spears baru berusia 18 tahun. Setahun sebelumnya, ia melepas '... Baby One More Time', yang menempatkannya di posisi baru: pop princess.

Kamera bukan hal baru untuk Britney. Ia telah 'berlatih' menghadapinya sejak usia tiga tahun. Menginjak umur delapan tahun, Spears ditolak dalam audisi 'The Mickey Mouse Club' karena terlalu muda, sekalipun empat tahun kemudian ia benar tampil di acara tersebut bersama Christina Aguilera, Justin Timberlake dan aktor Ryan Gosling.

Britney selalu berada di bawah sorot lampu. Segera, ia jadi kelelahan. Namun tak semudah itu untuk melepaskan diri dari tekanan yang mengelilingi selama bertahun-tahun. Dunia menyaksikan saat dia memasuki sebuah salon di Tarzana, California pada Februari 2007 dan mencukur habis rambutnya. Saat itu, kesehatan mental belum mendapat perhatian seperti hari ini, sehingga publik malah memperoloknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Britney tidak berhenti, ia masih berkarya. Ia merilis 'Blackout' (2007), 'Circus' (2008), 'Femme Fatale' (2011), 'Britney Jean' (2013) dan 'Glory' (2016). Ia masih menjalani tur dunia 'The M+M's Tour' (2007), 'The Circus Starring Britney Spears' (2009), 'Femme Fatale Tour' (2011), 'Britney: Live in Concert' (2017) dan 'Piece of Me Tour' yang baru berakhir pada Oktober 2018 lalu.


Tetapi hidup Britney tidak secemerlang kariernya. Ia bermasalah dengan mantan manajer, Osama Lutfi sampai kedua orang tuanya harus mengajukan petisi yang meminta Lutfi menjaga jarak dari putri mereka. Ia harus menghadapi perceraian dari Kevin Federline. Ia dituduh memakai narkoba. Dan ia memiliki seorang ayah yang disebut mendominasi kehidupannya, bahwa ketika Britney sudah cukup usia untuk mengambil keputusan sendiri.

Di sela sorot kamera, wanita 37 tahun ini kerap menjadi topik pembicaraan belakang layar. Radar Online menyebut ia tampak tertekan saat syuting iklan wewangian pada Agustus 2012 di California, merokok satu pak sehari dan tidak berbicara kepada siapapun. Para pengawal selalu berdekatan dengannya, dan bahwa Britney kerap terlihat menggigiti kuku.

Britney Spears tersenyum lebar dan tampak baik-baik saja di Billboard Music Awards 2016. (REUTERS/Steve Marcus)

The New York Times menulis, Britey seperti hidup dalam konservatori yang dikendalikan oleh si ayah. Setiap gerak-geriknya terkontrol penuh, bahkan untuk pengeluaran sederhana seperti kopi atau lagu di iTunes. Ia dikabarkan tidak diperbolehkan menyetir mobil sendiri.

Pada 2015, sebuah sumber mengatakan pada Vogue bahwa Britney ketakutan untuk makan sesuatu yang tidak vegetarian. Pasalnya, ia merasa selalu diawasi oleh Jamie, yang bersikeras putrinya harus menjadi seorang vegan.


Britney sendiri tidak pernah blak-blakan mengenai apa yang terjadi dalam hidupnya. Tiba-tiba ia dilaporkan tengah dirawat karena masalah mental. Sebelumnya, ia diketahui menunda konser residensi di Las Vegas lantaran ingin merawat sang ayah yang tengah sakit dan harus menjalani serangkaian operasi, padahal diberitakan ia sedang mempersiapkan album ke-10.

Penggemar yang menyadari ada yang salah dengan Britney, segera turun tangan. Membentuk kelompok kecil, mereka berdemo dengan tagar '#FreeBritney' yang juga segera membahana di berbagai media sosial. Menariknya, sang bintang sendiri seolah 'mengiyakan' gerakan tersebut dengan mengatakan bahwa ayahnya membuatnya masuk ke fasilitas kesehatan mental, di mana hal itu bertentangan dengan keinginan dan usahanya untuk terbebas dari kungkungan, seperti yang dilaporkan TMZ.

Lynn Spears, ibunya, juga diketahui menyukai sejumlah unggahan yang mendukung kebebasan Britney. Segalanya mengenai hidup sang bintang selalu amat samar, bahkan oleh keluarganya sendiri.

Britney Spears adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan penari yang amat sukses. Forbes mencatat ia memiliki kekayaan senilai $34 juta. Britney yang berkilauan di atas panggung ternyata masih harus 'menemukan' dirinya sendiri. Kini, publik hanya bisa melihat dan menunggu apa yang akan terjadi berikutnya, sembari berharap ia tak kelelahan dalam prosesnya lalu mengambil keputusan yang sembrono.

[Gambas:Youtube]

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Into The Light ([email protected]) untuk penduduk Jabodetabek atau Inti Mata Jiwa untuk penduduk Yogyakarta dan sekitarnya ([email protected]). (rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER