Jakarta, CNN Indonesia -- Gitaris
Megadeth, Dave Mustaine mengaku baru didiagnosis kanker tenggorokan.
Itu disampaikan langsung oleh Mustaine melalui akun media sosialnya pada Senin (17/6) kemarin. Akibat sakit itu, ia mengatakan, konser Megadeth harus menjadi korban.
"Saya telah didiagnosis dengan kanker tenggorokan. Ini jelas sesuatu yang harus dihormati dan dihadapi, tapi saya sudah pernah menghadapi rintangan-rintangan sebelumnya," ia mengawali unggahannya di Instagram, yang disukai lebih dari 180 ribu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut musisi berusia 57 tahun itu, Megadeth harus membatalkan mayoritas jadwal konsernya tahun ini. Namun, ia menegaskan Megacruise 2019 tetap akan berjalan. Itu merupakan konser besar itu akan digelar 13-18 Oktober 2019.
"Dan Megadeth akan menjadi bagian di dalamnya, entah bagaimana. Seluruh informasi terbaru akan bisa diketahui di megadeth.com begitu kami menerimanya," ia menjelaskan.
Mustaine lalu menegaskan, "Megadeth akan segera kembali berkonser."
[Gambas:Instagram]Sampai membuat rekan-rekan satu band-nya 'berkorban,' Mustaine memang tidak mau diam begitu saja. Ia mengatakan ia tengah "berusaha keras bersama dokter-dokter, membuat rencana perawatan yang mereka pikir punya peluang sukses sampai 90 persen."
Ia juga menjelaskan perawatan itu sudah mulai berjalan.
Mustaine juga tetap bekerja bersama reman-rekannya, David Ellefson, Kiko Loureiro dan Dirk Verbeuren. Mereka mengerjakan album baru di studio, yang akan menjadi lanjutan dari karya sebelumnya,
Dystopia (2016), album yang mengantarkan Megadeth meraih Grammy Awards.
Tanpa Mustaine, Megadeth memang seperti 'tak bernyawa.' Ia merupakan salah satu pembentuk band itu di Los Angeles pada 1983, setelah hengkang dari grup sebelumnya, Metallica.
(rsa)