Jakarta, CNN Indonesia -- Aktor
Reza Rahadian dan aktris Jessica Mila digandeng
Ernest Prakasa bermain dalam film terbarunya,
Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan. Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Meira Anastasia itu berfokus pada tema tentang penerimaan diri.
Dalam jumpa pers perdana, Ernest membagikan alasan dirinya memilih Reza dan Mila.
"Kalau Mila, jujur yang harus ditempuh karakternya nanti, namanya Rara, itu tantangannya berat banget. Mungkin yang kalau ditempuh oleh aktor lain belum tentu bisa. Tapi begitu kita kasih gambarannya dia langsung yakin dan siap untuk melakukan apa pun," kata Ernest dalam acara yang diadakan di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Kamis (20/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Reza, ternyata merupakan aktor yang sudah lama didambakan Ernest untuk bekerja bersama. Ia baru bisa menggandeng Reza terlibat di film kelimanya kini.
"Sutradara mana yang enggak mau [kerja sama] dengan Reza. Aktor Pria Terbaik, salah satu yang terbaik dan bisa kerja sama dengan dia adalah pencapaian dalam karier saya," katanya.
Menurut Ernest, produksi
Imperfect: Karir, Cinta, dan Timbangan merupakan salah satu yang terberat, bahkan dibanding empat film sebelumnya. Itu karena cerita film-film sebelumnya tentang diri Ernest sendiri, sementara kali ini diangkat berdasarkan keresahan orang lain.
"Jujur saja berat banget garap ini sama Meira, tapi kenapa tetap mengerjakan ini karena ini perlu dibahas. Ini isu besar, signifikan dan menimpa banyak orang," katanya.
Reza bisa melihat itu. Bahkan, adanya pesan yang begitu kuat itulah yang membuatnya mengiyakan ajakan untuk terlibat dalam film yang akan memulai syuting Juli mendatang itu.
"Perlu banyak orang tahu tentang penerimaan diri. Semoga orang juga nantinya bisa menerima diri lewat film ini," katanya.
Mila menambahkan, "Yang disampaikan
Imperfect ini sangat dibutuhkan semua orang, karena dalam diri seseorang ada keresahan sendiri-sendiri. Penting juga orang sadar bahwa kita sebagai manusia tidak sempurna, banyak yang terlihat sempurna tapi belum tentu bahagia."
Meski sudah menggelar konferensi pers, Ernest masih enggan memaparkan detail plotnya, meski secara garis besar sudah bisa diketahui dari buku yang ditulis istrinya sendiri.
Imperfect menjadi tindak lanjut Ernest setelah merilis
Ngenest: Kadang Hidup Perlu Ditertawakan (2015),
Cek Toko Sebelah (2016),
Susah Sinyal (2017), dan
Milly & Mamet (2018) Rencananya, film ini bakal dirilis pada akhir tahun 2019, mengikuti jadwal penayangan perdana film-film Ernest sebelumnya yang selalu pada bulan Desember.
 Ernest Prakasa membuat film dari buku yang ditulis istrinya sendiri. (CNN Indonesia/Puput Tripeni Juniman) |
(agn/rsa)