Jakarta, CNN Indonesia --
Taron Egerton 'dicalonkan' menjadi pengganti Hugh Jackman sebagai
Wolverine, salah satu karakter favorit dari
Marvel.
Jackman telah mengucapkan selamat tinggal secara resmi lewat film
Logan (2017), meskipun ia sempat muncul beberapa detik di
Deadpool 2, tahun lalu. Pria 50 tahun itu memerankan Wolverine sejak
X-Men yang rilis pada tahun 2000.
Di awal pekan ini, komikus Mark Millar melalui Twitter mengklaim bahwa Egerton akan menggantikan Jackman. Dua film yang mempopulerkan nama Egerton adalah waralaba
Kingsman, serta
Rocketman, di mana ia berperan menjadi Elton John.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam cuitan tersebut, Millar menjawab cuitan pengguna Twitter lain yang mengunggah potongan komik yang memiliki dua dialog. Salah satunya berkata, "Dengar, saya benar-benar minta maaf mematahkan hidung Anda waktu itu, Jendral Fury."
Jendral Fury lantas menjawab, "Tenang saja, Cap. Hidung ini sudah lebih sering patah daripada hidung Robert Downey Junior."
Dalam keterangan, pengguna itu berkata pada Millar bahwa ia menyadari Millar telah dua kali memprediksi hal yang kemudian terbukti benar. Sang komikus pun berkata, "Sejak 2002. Selalu ingat bahwa saya tak pernah salah. Taron Egerton akan jadi Wolverine berikutnya."
Dilansir dari NME, rupanya cuitan tersebut bermula karena Millar memiliki koneksi kuat dengan Marvel, dengan melahirkan dua novel grafis tersukses bertajuk Wolverine: Old Man Logan dan Civil War.
 Hugh Jackman sebagai Wolverine untuk terakhir kalinya dalam 'Logan'. (dok. 20th Century Fox) |
Namun Egerton sendiri ternyata tak merasa seyakin Millar. Dalam wawancara dengan Heart FM, ia mengungkapkan rasa tak percaya diri.
"Sepanjang yang saya tahu, hal itu (menjadi Wolverine) tak berdasar. Saya tak tahu jika saya cukup 'mengerikan'. Maksud saya, jika orang-orang di Marvel memang berpikir demikian, maka baguslah, mari kita lakukan," katanya.
"Tetapi saya pikir sepertinya akan ada kandidat lain yang lebih baik. Bagaimanapun saya akan senang terlibat dalam hal itu (Marvel) kapan-kapan," lanjut Egerton.
(rea)