Jakarta, CNN Indonesia -- Perseteruan
Johnny Depp dengan mantan istri, Amber Heard ternyata masih memiliki cerita lain. Depp mengaku pernah mendapatkan kekerasan berupa tindakan sundutan rokok oleh mantan istrinya.
Hal itu disebut terjadi ketika keduanya bertengkar di Australia pada 2015, semasa keduanya masih menjadi suami dan istri.
Pengakuan tersebut muncul sebagai bagian dari respons Depp dalam gugatan melawan tabloid The Sun. Media Inggris itu sempat menyebut Depp sebagai "pemukul istri" dalam sebuah artikel pada 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ET menyebut, berdasarkan dokumen pengadilan terbaru, pada 8 Maret 2015 Amber Heard sempat melakukan perbincangan dengan salah satu pengacara Depp, yang kini sudah tak lagi bekerja sama dengan aktor tersebut.
Pengacara yang tak dijelaskan namanya itu disebut mengatakan kepada Heard bahwa Depp berniat melakukan perjanjian paska-perkawinan dengan model sekaligus aktris tersebut.
Dokumen itu menjelaskan "perbincangan tersebut menyebabkan Nyonya Heard menjadi marah".
"Tuan Depp telah menjauh dari Nyonya Heard sepanjang hari itu [pada 8 Maret 2015]. Pada akhirnya, [Depp] yang belum minum minuman beralkohol selama setahun, berusaha menghindari Heard dengan pergi ke bar di bawah tangga di rumah mereka. Heard mengikutinya, berteriak kasar kepadanya," tulis dokumen tersebut.
Dokumen itu lalu mengklaim bahwa Depp "menenggak vodka dan meminumnya. Nyonya Heard mengambil sebuah botol dan melemparkannya ke kepala [Depp], namun meleset. Botol itu melayang melewati kepala [Depp], memecahkan kaca dan botol-botol di belakang Depp,"
"Tangan Tuan Depp terletak di atas meja marmer, [pecahan] botol itu mengenai jari-jari tangannya, melukai kulit, dan mematahkan sejumlah tulang di jarinya. Nyonya Heard kemudian menyundut pipi kanan Tuan Depp dengan rokok," kata dokumen tersebut.
 Johnny Depp dan Amber Heard mengaku sama-sama menjadi korban kekerasan. (REUTERS/Dave Hunt) |
Sebuah foto yang diterima
ET menunjukkan Johnny Depp berbaring di kasur rumah sakit dengan tangannya diperban beberapa jam setelah kejadian.
Tim kuasa hukum Depp menyebut luka bakar akibat sundutan rokok di pipi Depp juga tampak dalam foto tersebut. Foto itu sendiri memang menunjukkan ada noda hitam di bagian pipi kanan Depp.
Dalam dokumen pengadilan itu, Depp mengaku bahwa setelah insiden tersebut, dirinya "menulis di kaca dan dinding dengan darah dan cat minyak." Dokumen itu juga menyebut Depp "amat terkejut."
Selain itu, Depp membantah tuduhan bahwa dirinya mengencingi seisi rumah seperti yang semula dituduhkan. Depp juga membantah dirinya mengonsumsi ekstasi dalam perjalanannya ke Australia.
Kuasa hukum Amber Heard, Eric George, membantah semua pengakuan Johnny Depp. Dalam pernyataan kepada
ET, ia menyebut pengakuan Depp absurd.
"Tuduhan itu absurd, menyinggung, dan fitnah. Foto tersebut tidak membuktikan apa pun, terlepas dari fakta Johnny Depp putus asa membuat tuduhan aneh untuk mengalihkan perhatian dari pelecehan fisik dan psikologis yang terus ia lakukan terhadap Amber Heard." kata George.
(end)