Surabaya, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut hangat kedatangan pemain serta kru film
Bumi Manusia dan
Perburuan di Surabaya, Kamis (8/8).
Khofifah menyatakan ikut bergembira dengan dijadikannya Surabaya sebagai tempat penyelenggaraan Gala Premier kedua film tersebut yang dihadiri rombongan sebanyak 250 orang.
"Terima kasih atas kebersamaan di siang hari ini, ini merupakan bagian dari penguatan bagaimana kita memberikan penghormatan, apresiasi bahwa ketika kita masuk pada area budaya, sastra, seni, seringkali kemudian ada hal yang harus kita bangun di dalam perspektif seni dan budaya," kata Khofifah usai makan siang bersama di Gedung Grahadi, Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Khofifah pun turut berpendapat terkait karya Pramoedya Ananta Toer. Baginya, karakter Nyai Ontosoroh yang jadi bagian dalam kisah
Bumi Manusia mendorong adanya kesetaraan.
Khofifah juga menyampaikan rasa terima kasih atas acara gelar perdana film
Bumi Manusia di Surabaya untuk menghormati latar cerita asli yang berasal dari ibu kota Jawa Timur itu.
Selain itu, Khofifah mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak memiliki mental yang minder ketika berhadapan dengan bangsa lainnya. "Kita harus lebih percaya diri sebagai Indonesia," kata Khofifah.
"Nyai Ontosoroh mengajarkan kesetaraan derajat manusia di mana pun itu penting. Hari ini ada siraman sensorik dan motorik untuk humanisme kita. Ini adalah kado yang indah untuk HUT ke-74 Republik Indonesia," tambahnya.
Astuti Ananta Toer, selaku perwakilan keluarga Pram mengaku terharu dengan penerimaan dari Pemerintah Jawa Timur.
 Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pemain Bumi Manusia & Perburuan. (CNN Indonesia/Agniya Khoiri) |
"Saya berterima kasih karena Gubernur Jawa Timur menerima kami dengan pemikiran maju dan terbuka. Nyai Ontosoroh dan sejarah Surabaya banyak tertulis di
Bumi Manusia. Di sinilah
Bumi Manusia dimulai," ujar Astuti.
Hanung Bramantyo selaku sutradara
Bumi Manusia ikut menambahkan dengan mengatakan bahwa film tersebut menjadi bentuk perayaan bagi Pram.
"Dulu saya baca buku Pak Pram sembunyi-sembunyi. Sekarang saya merasakan hari ini kita merayakan Pramoedya Ananta Toer. Kegelisahan Pak Pram tentang Indonesia ada di Bumi Manusia dan Perburuan. Izinkan saya berterima kasih pada Pak Pram dengan perayaan ini," ungkap Hanung.
Sebelum acara Ramah Tamah dengan Gubernur Jatim, kedatangan rombongan pemain dan kru dua film itu disambut dengan Tarian Sparkling Surabaya di Bandara Juanda. Setelahnya, mereka diajak berkumpul ke Tugu Pahlawan untuk Mengheningkan Cipta sekaligus tur ke Museum 10 November.
Usai rangkaian tersebut, para pemain, kru, dan tamu undangan akan menghadiri acara Gala Premier yang diadakan pada Jumat, (9/8) di Surabaya Town Square. Acara itu akan dimeriahkan penampilan dari Iwan Fals, Once Mekel, dan Fiersa Besari membawakan lagu Ibu Pertiwi yang juga menjadi tema film
Bumi Manusia. (agn/end)