MUSIC AT NEWSROOM

Kurosuke, Solois Serba 'Mendadak'

CNN Indonesia
Rabu, 28 Agu 2019 17:03 WIB
Christianto Ario, alias Kurosuke hadir tanpa peringatan. Tiba-tiba, ia bernyanyi solo dan  merilis album debut Kurosuke. Namun musikalitasnya tidaklah mendadak.
Christian Ario, pria di belakang Kurosuke, menuntaskan album debutnya hanya dalam waktu dua minggu. (CNN Indonesia/Daniela Dinda)
Jakarta, CNN Indonesia -- Di balik nama panggung Kurosuke, ada seorang pria yang terlahir dengan nama Christianto Ario Wibowo. Tahun-tahun sebelumnya, ia terlebih dulu dikenal sebagai gitaris unit alternatif Anomalyst. Pada 2018, Kurosuke melepas debut musikal yang berisi sembilan lagu, tujuh memiliki lirik berbahasa Inggris dan dua soundscape yang kesemuanya ia kerjakan sendiri.

Velvet (berkolaborasi bersama Kittendust), Glitches, dan Tapestry mencuri perhatian publik, yang segera menyadari bahwa sosok di belakang Kurosuke adalah 'orang lama'. Sebelumnya, ia terlebih dahulu melepas Sweeties Salmon Roll. Ario diketahui juga pernah membantu solois Mondo Gascaro dan Polka Wars. Kepada CNNIndonesia.com, Ario mengaku bila referensi musiknya memang agak tak lazim untuk usianya. Ia menyebutnya, 'tua'.

The Beatles muncul sebagai band yang berpengaruh penting untuk musikalitas Ario. Tak hanya menyimak karya band asal Liverpool, Inggris itu, ia juga melakukan 'penelitian' mendalam yang akhirnya membawanya ke era lebih lama, seperti musik di tahun 1920-an.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak kecil, Ario telah begitu terbiasa dengan musik. Sebelum belajar membaca dan menulis, ia sudah menggebuk drum di usia tiga tahun. Kini, ia menjadi satu-satunya dalam keluarga yang berkutat di musik. Kedua orang tua dan kedua saudara Ario lainnya memilih berkarier di dunia perbankan.

Ario menebak, kebisaan bermusik ia dapat dari mendiang kakek yang tak pernah dijumpainya. Menurut cerita, sang kakek bisa memainkan saxophone dan klarinet. Dari drum, ia berpindah ke piano, lalu bass, baru belajar memetik gitar.

Di album yang dirilis di bawah nama Kurosuke, Ario memadukan seni dan ilmiah, dua hal yang ia ketahui dengan baik. Album Kurosuke dituntaskannya hanya dalam waktu dua minggu, karya yang diakui mengejutkan orang-orang di sekitar Ario, meski menerimanya dengan baik.

"Mereka [personel Anomalyst lainnya] pada suka banget dan kaget sih, karena mereka enggak tahu juga," kata Ario kala mengunjungi redaksi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Kurosuke, Penyanyi dan Album yang Serba Tiba-tibaMeski 'mendadak' solois dan 'mendadak' rilis album, musik yang dimainkan Kurosuke bukannya tak serius. (Foto: Kurosuke)
Menceburkan diri ke ranah solois, Ario mengaku tak menganggap rekan-rekannya seperti Kunto Aji dan Sal Priadi sebagai saingan. "Karena menurut gue semua orang rezekinya masing-masing lah ya," katanya.

"Tapi menyenangkannya adalah, solois tuh harusnya lo punya karakter yang lebih kuat lah ya. Dan di hari ini gue seneng aja ngeliat, ada Hindia dengan lirik-liriknya dia dengan pendekatan artistiknya, dan Sal [Priadi] dan Pamungkas juga yang pop juga, ada Ardhito [Pramono] juga," lanjutnya.

Ario tak menyangkal kemunculannya sebagai solois yang begitu mendadak menjadi kejutan. Namun ia menilai, dirinya memiliki perbedaan dari penyanyi lain yang saat ini tengah populer.

"Dengan gue muncul, orang yang 'wleekk' [terkejut]. Gue apa nih ye, bebas deh. Gue lebih santai, kali ya. Menyenangkan melihat orang-orang itu di panggung, mereka tuh seru aja. Sepanggung mereka tuh seru aja," ujarnya.

[Gambas:Video CNN] (adp/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER