Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (
Bekraf)
Triawan Munaf menilai
Wishnutama Kusubandio akan memiliki tugas yang berat selaku Menteri Pariwisata dan dan Ekonomi Kreatif. Hal itu dikarenakan dua badan yang telah dipisahkan dipersatukan kembali.
"Ini memang akan lebih luas dan memerlukan energi serta perhatian yang lebih besar lagi," kata Triawan kepada
CNNIndonesia.com lewat sambungan telepon, Rabu (23/10).
Triawan mengingatkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah dipisah pada pemerintahan Jokowi lima tahun lalu. Kala itu, Jokowi memutuskan untuk membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan mempercayakannya kepada dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemisahan tersebut, kata Triawan, disambut baik para pelaku ekonomi kreatif karena penanganan bidang itu bisa lebih terfokus. Karenanya kini ia berharap agar program dan kebijakan Bekraf yang sudah berjalan tidak dihentikan.
Ia mengatakan dalam dua tahun terakhir, Bekraf sedang membangun metadata permusikan Indonesia demi kesejahteraan musisi lokal. Begitu pula dengan ekosistem perfilman Indonesia yang dibangun sejak penghapusan Daftar Negatif Investasi (DNI).
"Untuk Bekraf, lanjutkan dulu yang sudah ada. Ini sedang berjalan pembentukan ekosistem. Kebijakan yang sedang berjalan jangan sampai berhenti, jangan dihentikan," pesan Triawan.
"Saya tidak tahu di tahun sekarang atau mendatang dengan disatukan [Kementerian], [apa] ada strategi khusus yang tidak mengurangi satu dengan yang lain, [yang] tidak saling membunuh atau mengurangi," tuturnya.
 Triawan Munaf eks Kepala Bekraf menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama akan menanggung beban yang cukup berat. (Foto: CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi) |
Setelah sebelumnya dipisahkan, kini Pariwisata yang sebelumnya dipegang oleh Arief Yahya pun kembali disatukan dengan ekonomi kreatif. Triawan menilai tanggung jawab Wishnutama akan lebih berat.
"Sekarang disatukan kembali, memang agak sedikit lebih luas tanggung jawabnya. Tapi mudah-mudahan menteri yang baru akan bisa menangani ini semua. Saya dukung saja karena ada alasan-alasan tertentu," ujarnya.
Menurutnya, Wishnutama perlu menyiapkan sejumlah strategi dalam menjalankan tugas-tugas mendatang. Triawan mengaku siap memberikan masukan apabila dibutuhkan.
Pada Rabu (23/10) pagi, Presiden Jokowi secara resmi memperkenalkan seluruh pembantunya dalam Kabinet Indonesia Maju. Saat itu, ia memperkenalkan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
(chri/rea)