Jakarta, CNN Indonesia --
BLACKPINK akan segera kembali. YG Entertainment menargetkan BLACKPINK bakal
comeback pada awal 2020.
YG Entertainment mengatakan saat ini tiap member dari 'anak bungsu' mereka sedang menjalani proses rekaman beberapa lagu untuk album terbaru mendatang.
"Tanggal pasti belum diputuskan tapi ditargetkan pada awal tahun depan," ujar sumber di YG Entertainment seperti dilansir
Soompi via New1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak debut pada 2016, BLACKPINK telah merilis dua mini album dan tujuh single Korea. Tiap single yang dirilis selalu menjadi hit mulai dari '
Boombayah', '
Whistle', '
Playing with Fire', '
Stay', '
As If It's Your Last', '
Ddu-Du DDu-Du', serta '
Kill This Love'.
Kill This Love juga menjadi album terakhir BLACKPINK yang dirilis YG Entertainment pada 5 April 2019. Album itu tersebut juga diedarkan satu tahun setelah Jisoo, Jenie, Rose dan Lisa melepas album '
Square Up' pada 15 Juni 2018.
Beberapa waktu lalu, fan BLACKPINK atau yang akrab disapa BLINK mendesak idola mereka keluar dari YG Entertainment dengan menyuarakan #BLACKPINKLEAVEYG di Twitter yang sempat trending di seluruh dunia.
Mereka merasa agensi tak terlalu memedulikan BLACKPINK, salah satunya adalah waktu
comeback yang cenderung lama.
BLINK juga mengeluhkan produksi musik bagi BLACKPINK yang dinilai masih sedikit. Dalam album
Kill This Love, BLACKPINK memiliki lima lagu yakni
Kill This Love, '
Don't Know What to Do', '
Kick It', '
Hope Not' serta
Ddu-du Ddu-Du versi remix.
Dalam album
Square Up, 'adik' perempuan BIGBANG ini juga hanya memiliki empat lagu yakni
Ddu-Du Ddu-Du, '
Forever Young', '
Really' serta '
See U Later'.
[Gambas:Youtube]Hal tersebut juga pernah disinggung Jennie dalam ragam kesempatan. Ia menyatakan tak ingin pulang dan bersenang-senang dengan penggemar dalam konser. Namun hal itu tak dapat dilakukan karena BLACKPINK tak memiliki banyak lagu,
"Saya bersenang-senang hari ini. Sejujurnya, saya tidak ingin melihat kalian pulang. Saya ingin menyanyi 10 lagu lagi, tapi saya tak punya," tutur Jennie.
(chri/rea)