Populasi Padat Jadi Alasan Cinepolis Investasi di Indonesia

CNN Indonesia
Kamis, 05 Des 2019 11:45 WIB
Pihak Cinepolis yang telah mengakuisisi Cinemaxx menilai Indonesia adalah pasar bagus. Ke depannya, mereka berencana membuka empat bioskop baru.
Mulai Rabu (4/12), jaringan Cinemaxx berganti nama jadi Cinepolis. (dok. Cinepolis)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mulai Rabu (4/12), seluruh jaringan bioskop Cinemaxx di Indonesia resmi berganti nama menjadi Cinepolis. Nama perusahaan yang sebagian saham dimiliki Lippo Group ini berubah setelah Cinepolis memegang saham minoritas yang signifikan.

Managing Director of Asia and Middle East Cinepolis, Javier Sotomayor, mengatakan ada empat alasan perusahaan yang ia naungi berinvestasi di Indonesia. Alasan paling utama adalah populasi penduduk Indonesia yang padat.

"Indonesia sangat menarik, negara keempat dengan populasi terbanyak dengan sekitar 260 juta penduduk," kata Javier saat jumpa media di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan kedua perusahaan asal Meksiko itu berinvestasi adalah banyak penduduk anak muda. Menurut Javier, hal tersebut sesuai dengan tujuan Cinepolis yang menyasar anak-anak muda.

Alasan ketiga, jumlah layar lebar di Indonesia yang terhitung masih sedikit dibanding negara dengan industri film yang maju. Cinepolis melihat peluang untuk membuka bioskop baru agar layar semakin banyak.

"Alasan keempat adalah pemerintahan dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5 persen dan kami yakin pertumbuhan itu akan berlanjut," kata Javier.

Sejak beroperasi pada 2014, sampai saat ini Cinemaxx yang sudah berganti nama menjadi Cinepolis memiliki 287 layar. Deputy CEO Cinepolis Pejaten Village, Anthony Sondakh mengatakan berencana menambah bioskop-bioskop baru ke depannya. 

"Ada empat lokasi lagi yang mau kami buka bioskop," kata Anthony.

Berdasarkan penelusuran, Cinepolis membeli sebagian kecil saham Cinemaxx pada 2018 lalu. Kemudian pada pertengahan 2019 Cinepolis mengakuisisi Cinemaxx.

Dalam kesempatan yang sama Executive Director Lippo Group, Brian Riady, tidak bersedia menjawab tentang berapa banyak saham yang dimiliki Cinepolis saat ini ketika ditanya awak media. Ia hanya menjelaskan kemungkinan besar saham Cinepolis bakal bertambah, namun tidak akan dipublikasikan.

[Gambas:Video CNN] (adp/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER