Film Dokumenter Taylor Swift Rilis di Netflix Awal 2020

CNN Indonesia
Kamis, 05 Des 2019 12:42 WIB
Film dokumenter Taylor Swift akan rilis di Netflix pada awal 2020, setelah ditayangkan perdana di Sundance Film Festival di bulan Januari.
Film dokumenter Taylor Swift akan rilis di Netflix pada awal 2020, setelah ditayangkan perdana di Sundance Film Festival di bulan Januari. (Kevin Winter/Getty Images for DIRECTV/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film dokumenter Taylor Swift akan rilis di layanan streaming Netflix pada awal 2020 mendatang, setelah ditayangkan perdana di Sundance Film Festival di bulan Januari.

Bertajuk "Taylor Swift: Miss Americana", film itu menjanjikan kilasan intim dari perjalanan karier dan kehidupan pribadi sang pelantun "Blank Space" tersebut.

"Proyek ini merupakan sebuah tampilan langka dan emosional dari salah satu artis paling ikonis di zaman kita, ketika dia belajar menerima perannya tidak hanya sebagai penulis lagu dan penampil, tapi juga sebagai perempuan yang memanfaatkan kekuatan penuh kesempatannya bersuara," demikian siaran pers yang dikutip dari E!News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netflix mengumumkan bahwa film tersebut bisa disaksikan di layanan mereka pada awal tahun depan, tapi tak memberikan tanggal pasti.

Taylor Swift: Miss Americana sendiri disutradarai oleh Lana Wilson yang sebelumnya mengarahkan film "The Departure". Sementara itu, Morgan Neville, Caitrin Rogers, dan Christine O'Malley mengisi jajaran kursi produser.

Sebelumnya, Swift telah menyinggung rencana produksi film dokumenter ini kala mengeluhkan aturan Scooter Braun dan mantan produsernya, Scoot Borcheta, terkait izin untuk menggunakan sejumlah karya lamanya.

Awalnya, Swift mengeluh karena Borchetta dan Braun mengatakan bahwa ia tak diizinkan menampilkan lagu-lagunya di televisi karena harus direkam ulang.

"Selain itu --sebenarnya ini bukan cara yang saya rencanakan untuk memberi tahu Anda kabar ini -- Netflix membuat film dokumenter tentang hidup saya selama beberapa tahun terakhir," katanya.

Ia kemudian berkata, "Scott dan Scooter telah menolak penggunaan musik lama atau rekaman kinerja saya untuk proyek ini, meskipun mereka atau Big Machine Records tak akan disebutkan di bagian manapun dalam film ini."

[Gambas:Video CNN]

Pada akhir November, Braun akhirnya mengajukan perdamaian kepada sang penyanyi setelah dikritik oleh banyak pihak melalui internet karena kabar tersebut.

Braun mengklaim bahwa ia telah berusaha mengajak Swift untuk "memperbaiki" situasi. Setelah itu, Braun akhirnya membebaskan Swift untuk menggunakan karya-karya lamanya. (agn/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER