Jakarta, CNN Indonesia -- Janda dari
Chris Cornell, Vicky, menuntut band tempat mendiang suaminya berkarya,
Soundgarden, untuk membayar utang royalti.
TMZ melaporkan bahwa Vicky mengajukan tuntutan itu ke pengadilan federal Florida, Amerika Serikat, pada awal pekan ini.
Berita Chris Cornell Pilihan |
Gugatan tersebut dilaporkan menyangkut sejumlah lagu yang belum dirilis. Lagu-lagu itu disebut bernilai "ratusan ribu dolar" dan royaltinya seharusnya diserahkan ke anak dan janda Cornell.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat gugatannya, Vicky menuding keterlambatan pembayaran royalti itu merupakan cara Soundgarden untuk "mencegah Keluarga Cornel mendapatkan uang dari rekaman yang diciptakan Chris sebelum meninggal."
Menurut Vicky, semua lagu yang belum dirilis tersebut "merupakan karya mandiri Chris, berisi lagu-lagu dengan vokal Chris sendiri, dan diwariskan ke Keluarga Chris."
Berdasarkan laporan
Pitchfork, rekan band Cornell sendiri sudah mengklaim bahwa mereka "sedang mengerjakan data [rekaman] tersebut bersama-sama."
Namun, Vicky tetap menyatakan bahwa Soundgarden "menerapkan taktik menekan, mengelabui, dan mengonversi royalti itu, dan pemerasan."
Vicky juga menganggap Soundgarden menghasut penggemar Soundgarden dengan mengindikasikan bahwa istri Chris menghalangi perilisan musik baru tersebut.
[Gambas:Video CNN]Lebih jauh, Vicky juga menyebut ada sejumlah penguntit yang "mengancam keamanan" keluarga Cornell setelah suaminya meninggal bunuh diri pada 2017 lalu. Ia pun meminta campur tangan dari Biro Investigasi Federal (FBI).
Dalam pernyataannya di Instagram, Vicky mengaku sebenarnya tak ingin menempuh jalur hukum untuk menuntut hak keluarganya. Namun, ia tak rela disingkirkan demi keuntungan orang lain.
"Saya akan menuntut keadilan bagi karya dan kenangan suami saya, demi anak kami dan semua yang kami perjuangkan," tulisnya.
[Gambas:Instagram] (has)