Jakarta, CNN Indonesia -- Film
Hustlers berujung pahit bagi rumah produksi Nuyorican Productions milik
Jennifer Lopez alias J.Lo. Rumah produksi itu ikut menggarap film yang diadaptasi dari tulisan di majalah New York bertajuk
Hustlers at Scores dan dipublikasikan pada 2015.
Secara keseluruhan
Hustlers bercerita tentang sekumpulan penari striptis yang melakukan segala cara untuk mendapat uang dan bertahan hidup. Salah satu karakter utama dalam film itu adalah Ramona yang diperankan oleh J.Lo.
Melansir
Aceshowbiz, penari striptis Samantha Barbash menggugat Nuyorican Productions karena merasa karakter Ramona dibuat berdasarkan dirinya tanpa izin. Ia menggugat Nuyorican Productions sebesar USD40 juta atau setara dengan Rp556 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku sempat ditawari adaptasi kisah hidupnya ke layar lebar, namun ia menolak. Namun ternyata kehidupannya tetap diadaptasi menjadi film yang dirilis dengan judul
Hustlers.
Barbash menuduh bahwa
Hustlers telah mencemarkan nama baiknya karena karakter Ramona diceritakan membuat obat bius ilegal di rumah yang ia tinggali bersama sang anak. Ia bersikeras bahwa hal itu tidak pernah terjadi di dunia nyata.
Berdasarkan laporan TMZ, gugatan sebesar USD40 juta terdiri dari dua bagian. Sebesar USD20 juta untuk kompensasi dan sisa USD20 juta untuk ganti rugi pencemaran nama baik.
Sampai saat ini perwakilan film
Hustlers belum memberikan komentar apa pun. Mereka juga belum belum melakukan tindakan hukum terkait gugatan yang diajukan Barbash.
Film itu sendiri menuai reaksi positif sejak ditayangkan.
Hustlers bahkan mengantar J.Lo menjadi nominasi di Screen Actors Guild Awards dan Golden Globes.
[Gambas:Video CNN] (adp/rea)